52
b. Produk Penyaluran Dana
17
Alasan BMT Berkah Madani dalam penyaluran pembiayaan pada sektor UKM, yaitu:
18
1 Untuk produktifitas UKM dengan membantu pengusaha kecil dan
menengah dalam hal pembiayaan modal usaha. 2
Agar tidak terjebak meminjam dana pada rentenir. 3
Karena perputaran dananya cepat. Selain ke sektor UKM, BMT Berkah Madani juga menyalurkan
pembiayaan ke sektor non-UKM. Ada pembiayaan konsumtif untuk karyawan, PNS, pensiunan, dan sektor usaha menengah besar. Jumlah
pembiayaan kepada UKM cenderung meningkat setiap tahunnya . Dan
keuntungan terbesar didapatkan dari sektor UKM, karena margin untuk UKM 3, sedangkan untuk non-UKM maksimal 2,5.
19
Mengenai porsinya, berdasarkan data sejak Februari 2005 – Juni 2010 porsi untuk UKM 60 - 62 dan untuk non-UKM 38 - 40 ,
sedangkan jumlah pembiayaan ke sektor UKM sejumlah Rp.22,36 miliar, dan total jumlah nasabahmitra sebanyak 2.562 orang. Berdasarkan data
17
http:www.berkahmadani.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=48Itemi d=37
, Diakses pada 14 Juli 2010, pukul 12:14 WIB.
18
Wawancara pribadi dengan Siti Umainah.
19
Ibid
53
tahun berjalan saja 2010, tersalurkan plafond pembiayaan UKM Rp.2,7 M kepada 230 UKM dengan outstanding masih sebesar Rp.1,9 miliar.
20
Berikut ini adalah jenis-jenis pembiayaan yang ada di BMT Berkah Madani:
1 Pembiayaan Murabahah
Merupakan pembiayan untuk keperluan pembelian barang, baik berupa barang modal, alat produksi, bahan baku, persediaan barang,
maupun untuk kebutuhan barang konsumtif. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pada jual beli ini nasabah
berhak mengetahui harga pokok barang serta margin keuntungan yang diperoleh BMT. Jangka waktunya 1 tahun.
Nasabahnya pada tahun berjalan 2010 sejumlah 166 nasabah dan uang yang beredar sebesar Rp.999,9 juta.
21
2 Pembiayaan Ijarah
Merupakan pola pembiayaan dimana pihak BMT menyewakan suatu barangjasa yang digunakan manfaatnya oleh nasabah dengan
sejumlah imbalan yang dibayarkan nasabah kepada BMT. Pembiayaan ini juga dapat digunakan untuk sewa tempat usaha, sewa
20
Ibid
21
Ibid
54
kendaraan, sewa tenaga kerja, pembayaran biaya sekolah, biaya rumah sakit, biaya dokter, dll. Jangka waktunya 1 tahun.
Nasabahnya pada tahun berjalan 2010 sejumlah 166 nasabah dan uang yang beredar sebesar Rp.316,9 juta.
22
3 Pembiayaan Mudharabah
Merupakan pola pembiayaan yang diberikan dimana BMT sebagai pemilik modal shahibul maal dan nasabah sebagai
pengelola modal mudharib. Hasil yang diperoleh dari pengelolaan modal kemudian dibagi antara BMT dan nasabah sesuai dengan
nisbah yang disepakati ketika akad. Jangka waktunya 3 – 6 bulan. Nasabahnya pada tahun berjalan 2010 sejumlah 32 nasabah
dan uang yang beredar sebesar Rp.520,8 juta.
23
4 Pembiayaan Musyarakah
Merupakan pola kerjasama antara BMT dengan satu atau lebih mitra usaha dalam sebuah proyek usaha dimana para pihak yang
terlibat sama-sama berkontribusi dalam hal permodalan maupun pengelolaan usaha. Bagi hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha
tersebut dibagikan sesuai dengan nisbah yang disepakati ketika akad. Jangka waktunya 3 - 6 bulan.
22
Ibid
23
Ibid
55
Nasabahnya pada tahun berjalan 2010 sejumlah 23 nasabah dan uang yang beredar sebesar Rp.175,3 juta.
24
5 Pembiayaan Qardh Merupakan pola pembiayaan dimana BMT memberikan
pinjaman kepada nasabah untuk nantinya dikembalikan tanpa mengharapkan imbalan.
Nasabahnya pada tahun berjalan 2010 sejumlah 5 nasabah dan uang yang beredar sebesar Rp.3,1 juta.
25
c. Baitul Maal