40
terhadap suatu permasalahan. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah mengenai sejarah SMK Khazanah
Kebajikan, dan guru bidang study Pendidikan Agama Islam, serta pengurus Yayasan Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir Tangerang
Banten Terlampir. c. Angket
Angket adalah daftar yang langsung diberikan kepada siswa yang ingin dimintai sikap atau pendapatnya dalam hal pencapaian tujuan
penelitian. Penelitian memberikan tes tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Melalui angket ini penulis dapat memperoleh data
tentang pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap implementasi akhlak siswa SMK Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir.
Angket atau kuesioner yang digunakan penulis adalah angket atau kuesioner tertutup yang berisi pertanyaan yang disertai sejumlah jawaban
terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan terlampir.
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang berasal dari kepustakaan digunakan sebagai teori yang dijadikan pedoman penulis untuk penelitian lapangan. Adapun data yang telah
dikumpulkan dalam penelitian ini selanjutnya diolah dan dianalisa untuk mengungkapkan pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh
kesimpulan. Dalam menganalisa hasil penelitian berupa “Pengaruh Pendidikan
Agama Islam Terhadap Pembiasaan Akhlak Karimah Siswa SMK Khazanah Kebajikan” digunakan analisa kuantitatif yaitu analisa yang dilakukan
terhadap data
yang berwujud
angka, dengan
cara menjumlahkan,
mengklasifikasikan, mentabulasikan dan selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan data statistik.
Dalam pengolahan data, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:
41
1. Editing, Mengedit yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh pengumpul data. Setelah angket diisi oleh Responden dan
dikembalikan, penulis segera memeriksa satu persatu angket yang telah dikembalikan dari nomor satu sampai nomor terakhir.
2. Skoring, Skoring yaitu memberikan nilai pada setiap jawaban angket. skoring yang dipergunakan di dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan skor kumulatif pilihan, dapat dilihat didalam tabel berikut ini:
Tabel 2 Skor Alternatif Jawaban Responden
Dengan Menggunakan Skor Kumulatif No
Jawaban Skor
Nomor Soal Jumlah Soal
1 A
B C
D 1
2 3
4 25, 26, 48, 49, 53, 60
6
2 A
B C
D 4
3 2
1 6, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
19, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 50,
51, 52, 57, 58, 40
3 A
B C
D 4
1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 20, 54, 55, 56, 59,
14
Jumlah 60
60 Keterangan:
Untuk jawaban kolom tiga setiap sub item berniali 1 dan apabila pilihan terdiri dari:
a. Apabila memilih satu diantara empat jawaban A, B, C, dan D maka bernilai atau berskor 1
b. Apabila memilih dua diantara empat jawaban A, B, C, dan D maka bernilai atau berskor 2
c. Apabila memilih tiga diantara empat jawaban A, B, C, dan D maka bernilai atau berskor 3
42
d. Apabila memilih empat diantara empat jawaban A, B, C, dan D maka bernilai atau berskor 4
3. Tabulating, yaitu mentabulasi data jawaban yang berhasil dikumpulkan ke dalam tabel yang telah disediakan. Setelah pengumpulan data dilakukan,
maka tahap berikutnya data tersebut di analisa dengan analisa kuantitatif secara deskriptif analisis yang sebelumnya telah ditentukan prosentasenya
dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi:
Rumus : P = F x 100
N Keterangan :
P : Angka Prosentase
F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N
: Banyaknya Responden Number of Cases Selanjutnya, untuk menganalisis bagaimana pengaruh PAI variabel x
terhadap pembiasaan
akhlak karimah
siswa variabel
y, penulis
menggunakan rumus product moment dari Carl Pearson. Cara operasional data dilakukan melalui tahap sebagai berikut:
1
a. Mencari angka korelasi dengan rumus :
r
xy
= N XY – X Y
√[NX
2
– X
2
] [N Y
2
– Y
2
]
Keterangan :
r
xy
: Angka Indeks korelasi “r” Product moment
N : Jumlah objek yang diteliti
XY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y X : Jumlah seluruh skor X
Y : Jumlah seluruh skor Y
b. Memberikan interpretasi terhadap rxy yaitu:
1 Memberikan interpretasi secara sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan indeks korelasi “r” product moment seperti
dibawah ini:
1
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Rajawali Press, 2004, Cet. XIV, h. 43
43
Tabel 3 Interpretasi Tabel Nilai “r” Product Moment r
xy
Secara KasarSederhana Besarnya “r” Product Moment
r
xy
Interpretasi
0,00 – 0,02 Sangat lemah atau sangat rendah
0,02 – 0,40 Lemah atau rendah
0,40 – 0,70 Sedang atau cukup
0,70 – 0,90 Kuat atau tinggi
0,90 – 1,00 Sangat tinggi atau sangat kuat
2 Interpretasi terhadap indeks korelasi product moment dengan jalan berkonsultasi pada table nilai “r” product moment. Apabila cara ini
akan ditempuh maka prosedur yang akan dilalui adalah sebagai berikut:
a Merumuskan hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nihil Ho
b Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirumuskan dengan
jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel r
t
baik pada taraf signifikansi 1 maupun 5 namun terlebih dulu mencari derajat bebasnya db
atau Degrees or Freedomnya df.
Rumusnya : df = N – nr
Keterangan : df
: Degree of Freedom derajat bebas
N : Jumlah subjek penelitian sampel
nr : Jumlah variabel
Karena jumlah obyek dalam penelitian sebanyak 148 Siswa, maka df nya adalah 125 – 2 = 123, jika “r” hitung lebih besar dari tabel maka korelasi
dianggap signifikn atau H
o
ditolak dan H
a
diterima, namun jika hasil r
xy
penghitungannya lebih kecil dari tabel nilai maka korelasi tidak signifikan atau H
o
diterima dan H
a
ditolak. Setelah memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana maupun
interpretasi dengan menggunakan nilai r
tabel
. Langkah selanjutnya yakni
44
mencari seberapa kontribusi yang diberikan variabel x terhadap variabel y, dalam hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
2
KD =
r
xy 2
x 100 Keterangan
: KD
: Kontribusi variabel x terhadap variabel y
r
xy 2
: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y.
E. Kerangka Penelitian