Pengelolaan sarana dan prasarana di SMPN 5 Tangerang Selatan dipimpin oleh Wakasek sarana dan prasarana. Wakasek Sarana dan
prasarana ini adalah bapak Fatur. Wakasek sarana dan prasarana mewajibkan setiap ruangan untuk memiliki KIR Kartu Inventaris
Ruangan untuk memudahkan sarana dan prasarana apa saja yang harus dihapus, diganti atau di perbaiki. Bapak Fatur membuat team khusus untuk
mengurus semua keperluan sarana dan prasarana. Team inilah yang membantu bapak Fatur dalam mengontrol setiap ruangan, belanja untuk
kebutuhan sarana dan prasarana, serta mengevaluasi dengan mengadakan rapat rutin paling lambat 3 bulan sekali. Dalam rapat tersebut
pembahasannya mengenai sarana apa saja yang sudah tidak layak, apakah harus dihapus, diganti atau diperbaiki, dari laporan tersebut diketahuilah
bahwa banyak sarana yang perlu diperhatikan. Kemudian dibuat laporan kepada kepala sekolah. Sekolah membuat laporan kepada pemerintah
untuk mengajukan pengadaan sarana prasarana yang rusak dan tidak dapat diperbaiki.
Pengelolaan mempunyai tanggung jawab yang besar, karena team sarana prasarana harus teliti dalam mengontrol seluruh sarana prasarana
yang ada disekolah agar sarana prasarana yang dibutuhkan dapat terpenuhi demi kenyamanan proses belajar mengajar.
2. Formulasi Strategi Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di
SMPN 5 Tangerang Selatan a.
Perumusan Strategi
Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksud untuk membangun dan menetapkan tujuan
strategis serta merancang strategi untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Langkah-langkah yang dimaksud adalah menganalisis
lingkungan internal dan eksternal. Berikut analisis lingkungan internal
dan eksternal sarana dan prasarana SMPN 5 Tangerang Selatan.
1 Kekuatan Strength
a Guru mampu memanfaatkan sarana pembelajaran yang ada untuk
KBM b
Adanya rapat rutin mengenai sarana dan prasarana c
Sarana pendukung KBM sudah cukup memadai d
Tersedianya fasilitas yang cukup memadai e
Gedung sekolah yang sudah baik nyaman f
Lahan parkir yang luas g
Tim khusus untuk perawatan sarana dan prasarana h
Memiliki perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pertahun .
2 Kelemahan Weakness
a Proses pengadaan sering datang terlambat
b Kebutuhan sarana dan prasarana belum 100 terpenuhi dalam
bidang studi tertentu c
Adanya aliran sungai didalam lingkungan sekolah sehingga mengalami banjir ketika hujan.
d Lab biologi belum memadai dan tidak difungsikan dengan
semestinya e
Sumber dana sekolah mengandalkan dana BOS dan BOSDA f
Akses menuju sekolah kurang baik karena lokasinya terdapat didalam komplek
g Koneksi internet kerap kali terputus
h Kurangnya kesadaran dari siswa dalam pemeliharaan sarana dan
prasarana i
Kurangnya pengawasan dalam mengelola sarana dan prasarana
3 Peluang Opportunity
a Paradigma masyarakat mengenai sekolah negeri.
b Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan
prasarana
c Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi
daerah dan perkembangan IPTEK dan IMTAK d
Adanya standar sarana dan prasarana
4 Ancaman Threth
a Kemajuan tekhnologi computer dan informatika yang semakin
cepat sementara itu tidak dibarengi dengan perkembangan siswa b
Keterlambatan bantuan dari pemerintah BOS c
Keberadaan sekolah elit swasta di sekitar lingkungan sekolah d
Tata letak sekolah yang kurang baik terdapat aliran sungai di tengah-tengah sekolah
Setelah dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sarana dan prasarana maka dapat dibuat strategi-strategi sebagai
berikut:
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
KEKUATANS KELEMAHANW
PELUANG O SO
1. Bantuan pemerintah pusat
dan daerah untuk mendukung KBM sehari-
hari terutama yang menggunakan sarana
khusus seperti Lab 2.
Kondisi lingkungan sekolah yang nyaman
menambah nilai sekolah
WO
1. Merencanakan
pengadaan internet gratis sekolah yang
berkualitas dengan mengajukan proposal
kepada pemerintah setempat
2. Memanfaatkan sumber
dana lain selain dari