Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan

a. Perumusan strategi adalah memosisikan kekuatan sebelum dilakukan tindakan b. Implementasi strategi adalah mengelola kekuatan yang mengelola semua hal selama tindakan dijalankan c. Perumusan strategi berfokus pada efektivitas d. Implementasi strategi berfokus pada efisiensi e. Perumusan strategi terutama adalah proses intelektual f. Implementasi strategi terutama adalah proses operasional g. Perumusan strategi membutuhkan keahlian intuitif dan analisa yang baik h. Implementasi strategi membutuhkan motivasi khusus dan keahlian kepemimpinan i. Perumusan strategi membutuhkan koordinasi di antara beberapa individu j. Implementasi strategi membutuhkan koordinasi di antara banyak individu. 4 Perumusan strategi tidak selalu menjamin implementasi yang baik. Karena pada hakikatnya implementasi lebih sulit daripada perencanaannya, hambatan-hambatan selalu datang dan selalu mencari solusi yang terbaik agar tercapainya implementasi yang maksimal. Perbedaan-perbedaan yang melihatkan bahwa perumusan strategi dengan implementasi strategi sangat berbeda konsep tetapi tetap berhubungan yaitu perumusan strategi lebih kepada perencanaan sebelum dilakukannya tindakan. Perumusan menitikberatkan pada efektivitas atau tepat guna sedangkan implementasi strategi lebih kepada tepat sasaran. Perumusan strategi terutama adalah proses intelektual sedangkan implementasi proses operasional, karena perumusan strategi lebih kepada pemikiran yang matang agar terkonsep dan tidak salah dalam mengambil keputusan. Sedangkan implementasi lebih kepada proses yang dijalankan. Perumusan 4 Fred R. david, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Salemba Empat, 2006 edisi 10 h.338- 339 strategi membutuhkan keahlian intuitif dan analisa yang baik jadi perumusan strategi harus mmpunyai keahlian evaluasi yang tepat secara cepat dengan analisa yang baik. Implementasi strategi membutuhksn motivasi khusus dan keahlian kepemimpinan. Pada penerapannya proses implementasi membutuhkan kepemimpinan untuk memonitori target target yang ingin dicapai. Perumusan strategi membutuhkan koordinasi setiap individu karna perumusan strategi dibuat oleh team-team yang bersangkutan, tidak banyak campur tangan tetapi hasil yang memuaskan. Sedangkan implementasi strategi harus dengan persetujuan atau kerjasama oleh banyak individu, karena pada penerapannya lebih sulit daripada perumusannya, jadi membutuhkan banyak orang seperti contoh di sekolah yang dibantu oleh karyawan, guru, dan staf-staf lain.

a. Strategi Umum

Para perancang sistem perencanaan sepakat tentang pentingnya peran strategi umum. Strategi umum sering disebut dengan strategi induk atau bisnis, memberikan arah bagi tindakan-tindakan strategik. Mereka merupakan dasar bagi tindakan terkoordinasi dan berkesinambungan yang diarahkan untuk mencapai sasaran bisnis jangka panjang. Strategi umum menetapkan periode waktu untuk mencapai sasaran jangka panjang. 5 Jadi, suatu strategi umum dapat didefinisikan sebagai rencana induk yang pedoman tindakan-tindakan penting yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Setiap perusahaan harus mempunyai strategi umum karena merupakan acuan untuk mencapai tujuan. Tujuan strategi umum ada dua: 1 menyajikan, menguraikan, membahas yang perlu dipertimbangkan para manajer strategic dan 2 menyajikan ancangan untuk memilih salah satu strategi umum yang optimal dari alternative-alternatif yang ada. 5 Pearce dan Robinson, Manajemen Strategis Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Jakarta: Binarupa Aksara,1997, jilid 1, h. 289.