Ditinjau dari Bergerak Tidaknya Pada Saat Digunakan

yang akan dilakukan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. 16 Suatu kegiatan administrasimanajemenpengelolaan yang baik dan tidak gegabah sembrono tentu diawali dengan suatu perencanaan planningprogramming yang matang dan baik dilaksanakan demi menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan. perencanaan yang baik dan diteliti akan berdasarkan analisis kebutuhan, dan penentuan skala prioritas bagi kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan urutan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya untuk dilaksanakan yang disesuaikan dengan tersedianya dana dan tingkat kepentingannya. 17 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata perencanaan berasal dari kara rencana yang mempunyai arti rancangan atau rangka dari sesuatu yang akan dilakukan atau dikerjakan pada masa yang akan datang. 18 . Perencanaan dapat dilakukan jika sudah dibutuhkan. Untuk kebutuhan alat pelajaran atau media pendidikan yang pengadaannya dapat melalui prosedur sederhana, maka kebutuhan untuk tahun berikutnya segera dapat terpenuhi. Sedangkan jika kebutuhan alat pelajaranmedia pendidikan yang prosedurnya sulit harganya tinggi dan membutuhkan usaha pengumpulan uang, maka kebutuhan itu dapat terpenuhi bila sudah ada uang. Menyesuaikan dengan kebutuhan ini, maka perencanaan tidak boleh mendadak. Semuanya disesuaikan dengan mendesaknya kebutuhan dan tenggang waktu yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan. Selanjutnya perencanaan dilakukan bila ada perubahan kurikulum atau materi pelajaran, maka perencanaan dilakukan sesuai dengan datangnya peraturan baru tersebut dengan 16 Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasinya, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003 cet-1, h.26. 17 Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996, h. 114 18 Sri Minarti, Manajemen SekolahMengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 250 pertimbangan waktu dan biaya yang tersedia. Kebutuhan akan sarana prasarana tidak bisa dilakukan mendadak karna mengingat biaya yang harus dikeluarkan harus dipersiapkan. Tetapi juga dapat disortir mana yang lebih penting mana yang tidak, dalam arti mana yang harus diprioritaskan. Kebutuhan sarana prasarana memang penting demi menunjangnya kegiatan belajar mengajar tetapi harus adanya perencanaan pengadaan yang benar, tidak semata-mata yang tidak begitu dipentingkan menjadi penting adanya. Setelah dijelaskan beberapa pengertian mengenai perencanaan selanjutnya akan dibahas prosedur perencanaan yang menurut Boeni Soekarno dapat dibagi menjadi beberapa langkah-langkah, yaitu: 1 Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan sekolah yang diajukan setiap unit kerja sekolah 2 Menyusun rencana perlengkapan sekolah untuk periode tertentu. 3 Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan perlengkapan yang tersedia sebelumnya 4 Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau anggaran sekolah yang telah tersedia 5 Memadukan rencana daftar kebutuhan perlengkapan dengan dana atau anggaran yang ada 6 Penetapan rencana akhir.

b. Pengadaan

Pengadaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan semua jenis sarana dan prasarana pendidikan persekolahan yang sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan, Ary H. Gunawan mendefinisikan pengadaan sebagai segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan barangbendajasa bagi keperluan pelaksanaan tugas. 19 Pengadaan adalah semua kegiatan 19 Sri Minarti, Manajemen SekolahMengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 258