Program dan Kebijakan Nur Mahmudi Yang Telah Terlaksana

lxxxvii pengolahan sampah. Dananya dari APBD, tetapi diserahkan dan dikelola oleh pihak kecamatan sehingga masyarakat bisa mengawasi dan meminta pertanggungjawaban langsung ke pejabat di kecamatan itu. Begitu juga sampah, misalnya pada tanggung jawab pengangkutan sampah di tempat pembuangan sementara di kecamatan ke tempat pembuangan akhir. Kemungkinan pemkot memberikan santunan kematian kepada keluarga almarhum dari asuransi. Jadi, setiap keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia diberi santunan sebesar Rp 2 juta yang dipegang oleh asuransi syariah mubarakah. Asumsinya, semua warga yang ber-KTP Depok diasuransikan dengan premi Rp 3.500 per orang per tahun. Total premi yang dibayar sekitar Rp 8 miliar. Itu semua dibayar pemkot. Hasilnya, setiap ada warga Depok yang meninggal, keluarganya mendapat santunan Rp 2 juta uang kontan pada hari kematian tersebut. 77 Santunan ini akan membuat keluarga yang ditinggal tidak semakin sedih. Keluarga yang mampu dan menolak santunan itu tinggal memberi tahu pemkot sehingga santunan itu akan diambil pemkot untuk digunakan ke hal bermanfaat lainnya. 78

E. Program dan Kebijakan Nur Mahmudi Yang Telah Terlaksana

Selama Nur Mahmudi menjabat sebagai walikota Depok banyak program dan kebijakan yang sudah dilakukan dan direalisasikan, bahkan 77 Data INFOKOM PEMDA Depok 10 september 2007 78 Data INFOKOM PEMDA Depok 10 september 2007 lxxxviii tidak hanya janji-janij politik Nur Mamudi saja yang sudah berhasil dilaksanakan namun lebih dari kebijakan walikota yang dahulu belum terlaksana ketika Nur-Yuyun menjabat sebagai pemimpin kota Depok telah terlaksana diantaranya sebagai berikut: 1. Santunan kematian Rp. 2000.000jiwa untuk seluruh warga Depok. 2. Peningkatan Pendapatan asli daerah dari 67M pada tahun 2006 menjadi 86M pada tahun 2007. 3. Tambahan dana BOS bantuan operasional sekolah Rp.10.000siswabulan kepada seluruh siswa SDMI, SMPMTs, negeri dan swasta serta siswa SMA san SMK negeri. 4. Gratis DSP dan SPP untuk seluruh SDN dan gratis DSP untuk SMPN,SMAN dan SMKN. 5. Rehabilitasi SDMI, SMPMTs negeri dan swastasebanyak 521 lokalserta pembangunan ruang kelas baru SMPMTs negeri dan swasta sebanyak 225 lokal. 6. Bantuan pengadaan komputer terhadap 150 SMPMTSN maupun swasta. 7. Bantuan untuk BMPS terhadap 15.072 guru swasta. 8. Rehabilitasi rumah tak layak huni 780 unit dan pembangunan rumahbaru 55 unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 9. Bantuan pelayanan kesehatan kepada 8000pasien warga miskin. 10. Rehabilitasi 8 puskesmas, penambahan lokal baru 7 puskesmas dan pembangunan 9 puskesmas baru. 11. Akta kelahiran gratis terhadap 1.260 warga miskin. 12. Produk domestik regional bruto meningkat dari Rp. 7,5 Trilyuntahun 2006 menjadi Rp. 8,9 Trilyun pada tahun 2007. 79 Selain itu sudah banyak pula prestasi di bawah kepemimpinan Beliau, diantaranya : 1. Tender pengadaan barang paling transparan se-Indonesia versi KPK,Kominfo dan Bappenas. 2. Administrasi Dana Alokasi Umum DKU terbaik se-Indonesia versi Departemen Keuangan RI. 3. Administrasi kepegawaian terbaik no. 2 se-Indonesia atau no.1 terbaik se-Jawa Barat versi BKN. 4. Angka kematian bayi terendah se-Indonesia. 5. Angka harapan hidup tertinggi no. 2 se-Indonesia atau no. 1 se-Jawa Barat. 79 Data PEMDA Infokom Depok 27 Desember 2007 lxxxix 6. Kota percontohan WHO pada penanggulangan penyakit tidak menular berbasis masyarakat. 7. Juara 1 kota siaga se-Jawa Barat. 8. Peraih medali emas terbanyak se-Jawa Barat pada Olimpiade Sains dan Matematika Nasional 2006. 80 80 Data PEMDA Infokom Depok 27 Desember 2007 xc

BAB IV POLA KOMUNIKASI ORGANISASI NUR MAHMUDI SEBAGAI

WALIKOTA DEPOK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK

A. Pola Komunikasi Organisasi Nur Mahmudi

Pola aliran komunikasi organisasi yang digunakan Nur Mahmudi adalah pola lingkaran. Sedangkan arah aliran komunikasi formal yang digunakan dalam menjalankan birokrasi pemerintahan kota Depok adalah komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, komunikasi horizontal, dan komunikasi lintas saluran. Arah aliran komunikasi lainnya adalah yang bersifat informal, pribadi atau selentingan.

1. Pola Lingkaran

Pola komunikasi organisasi yang digunakan Nur Mahmudi dalam men-jalankan kepemimpinannya adalah pola lingkaran. Di mana pola lingkaran itu sendiri merupakan pola yang memungkinkan semua anggota berkomunikasi satu dengan yang lainnya hanya melalui sejenis sistem pengulangan pesan. Pengaruh pola lingkaran dalam proses komunikasi organisasi pemerintah kota Depok dapat terlihat pada variabel-variabel berikut ini: