Merokok 3
Durasi merokok
260.021 Perokok
219.135 40.886
Responden tidak mengisi pertanyaan
4 Usia
834.971 834.971
Semua dapat dianalisis 5
Jenis Kelamin
834.971 834.971
Semua dapat dianalisis 6
Tempat Tinggal
834.971 834.971
Semua dapat dianalisis 7
Aktivitas Fisik
834.971 834.971
Semua dapat dianalisis
D. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil Riskesdas tahun 2013 yang diperoleh dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Balitbangkes Kementerian Kesehatan Indonesia. Pengumpulan data dilakukan oleh enumerator yang telah telatih dengan menggunakan metode
wawancara. Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui informasi terkait kanker, merokok, usia, jenis kelamin,
tempat tinggal dan aktivitas fisik. Variabel kanker berdasarkan pengakuan responden yang pernah
diagnosis kanker oleh dokter. Jenis kanker yang akan dianalisis adalah kanker leher rahim, kanker payudara, kanker prostat, kanker kolorektal
usus besar, kanker paru dan bronkus dan kanker nasofaring. Pada variabel merokok, peneliti ingin mengetahui status merokok responden 1 bulan
terakhir dan durasi merokok Pertanyaan pada variabel aktivitas fisik menggunakan kartu peraga. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
responden memperkirakan jenis aktivitas sehari-hari.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner individu RKD13.IND dan kuesioner rumah tangga RKD13.RT Riskesdas
tahun 2013. Kuesioner telah diuji validasi oleh tim gabungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Universitas Airlangga dan
Universitas Hasanudin agar kualitas data Riskesdas 2013 terjamin. Selain itu, kuesioner telah diuji-coba terlebih dahulu untuk mengetahui masalah
dalam tingkat kesulitan, pemahaman bahasa, alur pertanyaan dan istilah
kesehatan yang akan ditanyakan kepada responden. F.
Manajemen Pengumpulan Data
Manajemen data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Cross Check
Peneliti melakukan pengecekan kelengkapan data yang didapatkan permintaan data peneliti ke Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Data yang diperoleh harus sesuai dengan data permintaan penelitian
2. Cleaning Data
Peneliti melakukan cleaning data pada responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang tidak lengkap akan
dijadikan sebagai kategori missing dan tidak ikut dianalisis. 3.
Coding Data Peneliti melakukan pengkodean ulang terhadap variabel yang
membutuhkan perubahan kategori sesuai dengan kebutuhan analisis dari penelitian.
Tabel 4.2 Pengkodean Data
No Variabel
Kode awal Kode akhir
1 Kanker
1. Ya
2. Tidak
1. Tidak
2. Ya
2 Status Merokok
1. Ya, setiap hari
2. Ya, kadang-
kadang 3.
Tidak, tapi sebelumnya
pernah merokok 4.
Tidak, tapi sebelumnya
pernah merokok kadang-kadang
5. Tidak pernah
sama sekali 1. Tidak pernah
merokok tidak pernah merokok
sama sekali
2. Pernah Merokok tidak merokok
dalam 1 bulan terakhir namun
sebelumnya pernah merokok
baik setiap hari maupun kadang-
kadang
3. Merokok masih merokok baik
setiap hari maupun kadang-kadang
3 Durasi merokok
Usia dalam tahun
1. 20 tahun
2. ≥20 tahun
4 Usia
Usia dalam tahun
1. 10-19 tahun 2. 20-29 tahun
3. 30-39 tahun 4. 40-49 tahun
5. 50-59 tahun 6. 60-69 tahun
7. 70-79 tahun 8. ≥80 tahun
5 Jenis Kelamin
1. Laki-laki 2. Perempuan
1. Laki-laki
2. perempuan
6 Tempat tinggal
1. Perkotaan
2. Pedesaan
1. Perkotaan
2. Pedesaan
7 Aktivitas Fisik
1. Kurang aktif
apabila tidak melakukan
aktvitas berat danatau sedang
2. Aktif apabila
melakukan aktvitas berat
danatau sedang
1. Cukup
apabila MET
≥
600minggu 2.
Tidak cukup,
apabila MET 600minggu
G. Analisa Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi pada setiap
variabel yang diteliti, yaitu frekuensi dari masing-masing jenis kanker berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, tempat tinggal, aktivitas fisik,
status merokok dan durasi merokok. Selain itu, untuk melihat distribusi masing-masing kanker dibedakan berdasarkan status merokok individu
yang mengalami kanker. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.