Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap Pada Kurkulum 2013

akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan, dengan demikian terlihatlah pentingnya pembelajaran pendidikan agama islam. Pendapat lain menjelaskan “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk membentuk manusia agamis dengan menanamkan aqidah keimanan, amaliah, dan budi pekerti atau ahlak yang terpuji untuk menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah Swt. ” 47 Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun sosial. Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global. Pendidik diharapkan dapat mengembangkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pencapaian seluruh kompetensi dasar perilaku terpuji dapat dilakukan tidak beraturan. Peran semua unsur sekolah, orang tua 47 Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, hal. 4. siswa dan masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama Islam.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dalam pendidikan yang diatur sedemikian rupa pastilah ada hal yang ingin dicapai, begitu pula dengan Pendidikan Agama Islam ada beberapa tujuan yang akan di capai, beberapa tujuan itu adalah sebagai berikut: 1 Mewujudkan peserta didik yang taat beragama, berakhlak mulia, berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, santun, disiplin, toleran, dan mengembangkan budaya Islami dalam komunitas sekolah. 2 Membentuk peserta didik yang berkarakter melalui pengenalan, pemahaman, dan pembiasaan norma- norma dan aturan-aturan yang Islami dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungan secara harmonis danMengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia. 48 Tujuan pendidikan agama islam ialah mempelajari ilmu-ilmu agama islam dan mengetahui ilmu-ilmu agama islam serta mengamalkannya, seperti aqidah ahlak, sejarah kebudayaan islam, dan fiqh. 49 Adapun pendapat lain yang dikatakan oleh Abdul Majid yang dikutip oleh Jauharul Alim Pendidikan agama Islam di sekolah atau madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 50 48 Allson, Pengantar Umum Silabus PAI 3 Mei 2013.hal. 1. 49 Mahmud Yunus, Pendidikan dan Pengajaran, Jakarta: Hidakarya Agung, hal. 9. 50 Jauharul Alim, op, cit., h. 32.