Mengenal Potensi Anak Menghafal Juzz Amma pada Masa Usia Dini

32 Perkembangan Sosial yaitu kemampuan anak untuk berinteraksi dan beradoptasi dengan lingkungan sosialnya secara efektif sesuai dengan aturan Allah. Misalnya kemampuan anak untuk menyapa dan bermain bersama teman-temannya. Perkembangan emosi meliputi kemampuan anak mencintai, merasa nyaman, berani, gembira, sedih dan marah serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Perkembangan Keagamaan menurut Ibnu Qayyim mencakup aspek imaniyah dan aspek khuluqiyah. Dalam beberapa dalil dapat dilihat aspek-aspek keagamaan anak. Diantara dalil yang mengisyaratkan tentang pendidikan pra tamyiz lebih utama dilakukan oleh keluarga yaitu: 19 Pertama, mendidik anak untuk mencintai Allah, Ahli Bait dan membaca alQ ur’an At-tabrani meriwayatkan dari Ali Radhiallahu Anhu Nabi bersabda : “Didiklah anak-anakmu pada tiga perkara: Mencintai Nabimu, Mencintai Ahli Baitnya dan Membaca Alqur’an...”H.R. Ath-Tabrani Kedua, mengajari anak beribadah. Alhakim dan Abu Daud meriwayatkan dari Ibnu Amr bin Al-Ash ra, dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda: “ Suruhlah anak-anakmu menjalankan shalat jika mereka sudah berusia tujuh tahun, dan jika mereka sudah berusia sepuluh tahun, maka 19 Djamaluddin Ancok dan Fuat Nashorin Suroso, Psikologi Islam, Solusi Islam atas Problem- Problem Psikologi Yogyakarta, Pustaka Pelajar:2004 h.80 33 pukullah mereka jika tidak mau melaksanakan shalat dan pisahkanlah tempat tidur mereka” H.R Abu Daud Ketiga, mengajari tentanga. Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah bersabda: “Muliakanlah anak-anakmu dan ajarkanlah kepada mereka adab ”H.R Ibnu Majah Keempat, mengajarkan anak hukum halal dan haram. Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: “Taatlah kepada Allah dan takutlah berbuat maksiat kepada Allah serta suruhlah anak-anakmu untuk mentaati perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan. Karena itu akan memelihara mereka dan kamu dari api neraka ” Dengan demikian keagamaan anak menurut hadis mencakup aspek kecintaan kepada Allah, melaksanakan ibadah, terbiasa beradab dan memperhatikan yang halal dan yang haram. c. Berfikir Aspek kognitif Pada aspek kognitif perkembangan anak tampak pada kemampuannya dalam menerima, mengolah dan memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya. Menghafal juz amma pada usia dini melibatkan aspek kognitif dan merupakan upaya untuk mengenalkan ayat-ayat Allah kepada anak sejak 34 dini. Adapun arti dari menghafal adalah mengingat-ingat. 20 Salah satu usaha nyata dalam proses pemeliharaan kemurnian a lQur’an yaitu dengan menghafalkannya. Sebagaimana sabda Rosulullah Sh allallahu „Alaihi Wasallam: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan kemudian mengajarkannya. HR. Bukhari. Dalam proses menghafal al Qur’an, hendaknya setiap orang memanfaatkan usia-usia yang berharga, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang sholeh terdahulu dalam mengajarkan alQuran kepada anak- anaknya, mereka lakukan sejak usia dini, sehingga banyak dari tokoh ulama yang sudah hafal al Qur’an pada usia sebelum akil baligh, Imam Syafi’i misalnya- telah hafal alQur’an pada usia sepuluh tahun, begitupun Ibnu Sina, alim dibidang kedokteran. Anak-anak diajari alQuran merupakan hal yang asasi dalam Islam agar mereka tumbuh berdasarkan fitrahnya yang suci, dan agar cahaya hikmah masuk kedalam hati mereka sebelum hawa nafsu bercokol di hati mereka dan sebelum hati mereka digelapi dengan kabut-kabut kemaksiatan dan kesesatan.

2. Urgensi Menghafal alQur’anJuz Amma

21 a. AlQuran sebagai Pedoman Hidup. b. Ilmu adalah dengan dihafal 20 Eko Edarmoko. Tesaurus Bahasa Indonesia Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama, 2006 h.225 21 Vicki SIK, Urgensi Menghafal Alq ur’an, www. Fiqih Islam.com diakses pada 25 Maret 2011 35

3. Kiat Menghafal Alqur’an

a. Memperbaiki tajwid bacaan tahsin b. Banyak mengulang dan murojaah c. Mentadaburi

4. Teknik Menghafal

a. Mendengar b. Mengucap c. Menghafal d. Memahami e. Takrir f. Mengunakan gerak Kinestetik

5. Keutamaan Menghafal alQuran yang dijelaskan Allah dan RasulNya

a. FadhailKeutamaan di Dunia 1 Al Qur’an menjanjikan kebaikan, berkah, dan kenikmatan bagi penghafalnya 2 Seorang hafizh alQur’an adalah orang yang mendapatkan tasyrif nabawi penghargaan khusus dari Nabi SAW 3 Hifzhul Qur’an merupakan ciri orang yang diberi ilmu. 4 Hafizh Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. 5 Menghormati seorang hafizh alQur’an berarti mengagungkan Allah. b. FadhailKeutamaan Akhirat 1 Al Qur’an akan menjadi penolong syafa’at bagi penghafal. 2 Hifzhul Qur’an akan meninggikan derajat manusia di surga. 36 3 Para penghafal alQur’an bersama para malaikat yang mulia dan taat. 4 Bagi para penghafal kehormatan berupa tajul karamah mahkota kemuliaan. 5 Kedua orang tua penghafal alQur’an mendapat kemuliaan. 6 Penghafal alQur’an adalah orang yang paling banyak mendapatkan pahala dar i Al Qur’an. 7 Penghafal alQur’an adalah orang yang akan mendapatkan untung dalam perdagangannya dan tidak akan merugi.