Pengertian Komunikasi Verbal Komunikasi Verbal

21 b. Komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.

3. Teori Komunikasi Verbal

Menurut para ahli. Ada tiga teori sehingga orang bisa memiliki kemampuan komunikasi verbal. teori pertama adalah operant conditioning, teori ini menekankan unsur stimulus dan respon yang menyatakan bahwa jika suatu organism dirangsang oleh stimuli dari luar, orang akan cenderung memberi reaksi. Teori kedua dinamakan dengan teori kognitif, teori ini menenkankan kompetensi bahasa pada manusia lebih dari apa yang ditampilkan. Teori ketiga disebut teori penengah, teori ini menekankan bahwa manusia dalam mengembangkan kemampuannya berbahasa tidak saja bereaksi terhadap stimuli yang diterima dari luar tetapi juga dipengaruhi oleh proses internal yang terjadi dalam dirinya. 11 Ketiga teori ini menunjukan ciri dan alasan masing-masing namun dapat memberikan tekanan yang sama, bahwa manusia akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal yang tentunya harus melalui proses belajar. Tanpa komunikasi verbal manusia tidak bisa berpikir, komunikasilah yang mempengaruhi persepsi dan pola pikir seseorang. 11 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta : PT. Raja Grafindi Persada, 2003 Cet. Ke-4 hal.103. 22

4. Tujuan Komunikasi Verbal

Adapun tujuan menggunakannya komunikasi verbal lisan dan tulisan antara lain 12 : 1 Penyampaian penjelasan, pemberitahuan, arahan dan lain sebagainya, 2 Presentasi penjualan dihadapan para audien, 3 Penyelenggaraan rapat, 4 Wawancara dengan orang lain, 5 Pemasaran melalui telepon, dsb.

5. Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

a. Kesenjangan Komunikasi non verbal cenderung kurang dilakukan dengan sengaja dan kurang halus, mengarah pada norma-norma yang ada. Sedangkan Komunikasi verbal dilakukan dengan sengaja. b. Perbedaan-perbedaan Simbolik Komunikasi verbal bersifat intensional dan harus dibagi diantara orang- orang yang terlibat dalam tindakan komunikasi. Sementara komunikasi non verbal lebih alami ia beroperasi sebagai norma dan perilaku yang disandarkan pada norma. c. Mekanisme Pemprosesan Komunikasi non verbal kurang terstrukur dan aturan-aturan yang ada ketika berkomunikasi lebih sederhana. Sedangkan komunikasi verbal mempersyaratkan aturan-aturan tata bahasa dan sintaksis. 12 Riswanto Hidayat, Komunikasi Verbal, www. Wordpress,com diakses tanggal 4 April 20011