Jenis-jenis Konsep Kajian Pustaka 1. Belajar dan Pembelajaran Sains

2 Konsep Alami Ciri-ciri yang membedakan antara konsep logis dengan konsep alami ialah, bahwa atribut-atribut yang membedakan diantara konsep-konsep alami tidak dapat dibatasi secara tegas. Juga tidak ada aturan-aturan yang khusus yang digunakan untuk mengkategorikan objek-objek alami ke dalam konsep- konsep tertentu. Dengan kata lain, konsep alami memiliki definisi yang cacat atau ill-defined. Berdasarkan hasil penelitian Reed menyimpulkan bahwa tidak ada aturan logika sederhana yang menghubungkan ciri-ciri umum sejumlah objek alami diklasifikasikan menurut prototipenya atau prototype concept. Oleh karna tidak semua contoh objek alami memiliki atribut yang sama persis sebagai anggota suatu konsep, maka pembentukan konsep- konsep alami juga bersifat propabilistik dan model jarak 35 . 3 Konsep Konkret Konsep konkret adalah pengertian yang menunjuk kepada objek- objek di dalam lingkungan fisik. Konsep konkret mewakili golongan benda. Konsep konkret diperoleh melalui pengamatan terhadap lingkungan fisik, yang berbadan.

d. Strategi Belajar Konsep

Suatu aspek penting mengenai bagaimana orang-orang melakukan belajar konsep ialah terletak pada cara-cara mereka melakukan tugas sehingga menemukan konsep. Persoalan strategi ini telah menjadi objek penelitian para ahli sejak diterbitkan karya penelitian Bruner, dkk. 36 Strategi yang digunakan dalam belajar konsep meliputi scanning dan focusing yang masing-masing terdiri dari dua bagian. 37 1 Strategi Scanning Simultaneous Scanning. Subjek memulai dengan semua kemungkinan hipotesis. Kemudian membuang hipotesis-hipotesis yang tidak dapat dipertahankan. 35 Suharman, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, Cet. 1 h. 130 36 Suharman, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, Cet. 1 h. 134 37 Suharman, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, Cet. 1 h. 134 Successive Scanning. Di dalam strategi ini subjek memulai dengan satu hipotesis, dan mempertahankannya apabila ia berhasil. Jika tidak berhasil, maka ia mengubahnya dengan hipotesis yang lain berdasarkan semua pengalamannya terdahulu. 2 Strategi Focusing Concervative focusing. Subjek mula-mula merupakan hipotesis, dilanjutkan dengan memilih suatu contoh positif yang menjadi titik perhatiannya, kemudian membuat urutan rumusan kembali masing-masing hanya mengubah suatu ciri.

e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Konsep

Dalam proses belajar konsep terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, antara lain adalah : 38 1 Tugas Terdapat tiga faktor dari suatu tugas yang mempengaruhi bagaimana individu membentuk konsep-konsep. Tiga faktor ini meliputi: contoh-contoh positif sebagai kebalikan dari contoh-contoh negatif, atribut-atribut yang relevan dan tidak relevan, dan umpan balik dan juga termasuk konteks bahasa. 2 Gambar dan Kata-Kata Berdsarkan perbedaan hasil-hasil penelitian, maka diajukan beberapa teori yang dikaitkan dengan representasi informasi didalam long-term memory LTM. Seperti teori pengkodean ganda berasumsi bahwa terdapat dua sistem memori, satu untuk informasi special-visual, dan dua untuk informasi verbal kata-kata. Dengan demikian, gambaran-gambaran diproses tertutama di dalam sistem memori visual, sedangkan kata-kata diproses di dalam sistem memori verbal. 3 Perbedaan Individu. Dalam pembentukan konsep-konsep antara individu satu dengan yang lain dapat berbeda, tergantung pada misalnya tingkat usia, intelegensi dan pengalaman masing-masing. 38 Suharnan, Psikologi Kognitif. Surabaya : Srikandi, 2005, Cet. Ke- 1 h. 148-153