2 Konsep Alami Ciri-ciri yang membedakan antara konsep logis dengan konsep alami
ialah, bahwa atribut-atribut yang membedakan diantara konsep-konsep alami tidak dapat dibatasi secara tegas. Juga tidak ada aturan-aturan yang khusus
yang digunakan untuk mengkategorikan objek-objek alami ke dalam konsep- konsep tertentu. Dengan kata lain, konsep alami memiliki definisi yang cacat
atau ill-defined. Berdasarkan hasil penelitian Reed menyimpulkan bahwa tidak ada aturan logika sederhana yang menghubungkan ciri-ciri umum
sejumlah objek alami diklasifikasikan menurut prototipenya atau prototype concept. Oleh karna tidak semua contoh objek alami memiliki atribut yang
sama persis sebagai anggota suatu konsep, maka pembentukan konsep- konsep alami juga bersifat propabilistik dan model jarak
35
. 3 Konsep Konkret
Konsep konkret adalah pengertian yang menunjuk kepada objek- objek di dalam lingkungan fisik. Konsep konkret mewakili golongan benda.
Konsep konkret diperoleh melalui pengamatan terhadap lingkungan fisik, yang berbadan.
d. Strategi Belajar Konsep
Suatu aspek penting mengenai bagaimana orang-orang melakukan belajar konsep ialah terletak pada cara-cara mereka melakukan tugas sehingga
menemukan konsep. Persoalan strategi ini telah menjadi objek penelitian para ahli sejak diterbitkan karya penelitian Bruner, dkk.
36
Strategi yang digunakan dalam belajar konsep meliputi scanning dan focusing yang masing-masing
terdiri dari dua bagian.
37
1 Strategi Scanning
Simultaneous Scanning.
Subjek memulai
dengan semua
kemungkinan hipotesis. Kemudian membuang hipotesis-hipotesis yang tidak dapat dipertahankan.
35
Suharman, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, Cet. 1 h. 130
36
Suharman, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, Cet. 1 h. 134
37
Suharman, Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi, 2005, Cet. 1 h. 134
Successive Scanning. Di dalam strategi ini subjek memulai dengan satu hipotesis, dan mempertahankannya apabila ia berhasil. Jika tidak
berhasil, maka ia mengubahnya dengan hipotesis yang lain berdasarkan semua pengalamannya terdahulu.
2 Strategi Focusing Concervative focusing. Subjek mula-mula merupakan hipotesis,
dilanjutkan dengan memilih suatu contoh positif yang menjadi titik perhatiannya, kemudian membuat urutan rumusan kembali masing-masing
hanya mengubah suatu ciri.
e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Konsep
Dalam proses belajar konsep terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, antara lain adalah :
38
1 Tugas Terdapat tiga faktor dari suatu tugas yang mempengaruhi bagaimana
individu membentuk konsep-konsep. Tiga faktor ini meliputi: contoh-contoh positif sebagai kebalikan dari contoh-contoh negatif, atribut-atribut yang
relevan dan tidak relevan, dan umpan balik dan juga termasuk konteks bahasa.
2 Gambar dan Kata-Kata Berdsarkan perbedaan hasil-hasil penelitian, maka diajukan beberapa
teori yang dikaitkan dengan representasi informasi didalam long-term memory LTM. Seperti teori pengkodean ganda berasumsi bahwa terdapat
dua sistem memori, satu untuk informasi special-visual, dan dua untuk informasi verbal kata-kata. Dengan demikian, gambaran-gambaran
diproses tertutama di dalam sistem memori visual, sedangkan kata-kata diproses di dalam sistem memori verbal.
3 Perbedaan Individu. Dalam pembentukan konsep-konsep antara individu satu dengan
yang lain dapat berbeda, tergantung pada misalnya tingkat usia, intelegensi dan pengalaman masing-masing.
38
Suharnan, Psikologi Kognitif. Surabaya : Srikandi, 2005, Cet. Ke- 1 h. 148-153