Pengukuran Pemahaman Konsep Kajian Pustaka 1. Belajar dan Pembelajaran Sains

3 Taraf Klasifikasi Taraf klasifikasi yang paling rendah dicapai ketika individu mulai sanggup memberlakukan setidak-tidaknya dua contoh yang berbeda dari kelas yang sama, meskipun ia belum mampu menggambarkan alasan dasar bagi responnya itu. Apabila individu sanggup mengklasifikasikan sejumlah besar contoh tetapi tidak dapat menggambarkan secara akurat alasan dasar dari klasifikasinya itu, maka ia telah mencapai perkembangan konsep pada taraf ini. 4 Taraf Formal Konsep pada taraf formal telah dicapai apabila individu dapat memberi nama suatu konsep baik nama intrinsiknya maupun pendefinisian atribur-atribut yang dapat diterima oleh masyarakat, dan secara tepat dapat memberi contoh-contoh mana objek yang memiliki atribut-atribut tersebut dan mana yang tidak. Ia juga dapat menyatakan alasan yang menjadi dasar dari pendefinisiannya. Jadi, aspek yang menonjol dalam taraf formal adalah kesanggupan individu untuk menyebut satu persatu, memberi atribut definitifnya dan membedakan antara contoh-contoh konsep atas dasar ada atau tidak adanya atribut-atribut definitif tersebut.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Salah satu alasan mengapa siswa kurang berhasil dalam belajar sains IPA adalah karena mereka mengalami kesulitan membaca buku teks. Pemahaman organisasi atau struktur material teks bacaan diyakini akan membantu siswa dalam mengurangi kesulitan membaca, meningkatkan pemahaman dan dapat menambah percaya diri terhadap pemahaman apa-apa yang telah di baca. 40 Struktur dan keteraturan teks nampaknya merupakan salah satu pendekatan yang dapat menyebabkan suatu disiplin ilmu dan informasi lebih masuk akal dan lebih mudah difahami. Siswa yang tidak terampil dalam membaca buku teks hanya akan menghabiskan banyak waktu dalam proses belajar yang tidak produktif. 40 http:educare.e-fkipunla.net Dikelola oleh Pusat Pengembangan dan Peningkatan Pembelajaran Elektronik. FKIP Universitas Langlangbuana. 05 januari 2010 Mereka memiliki peluang yang kecil untuk dapat menyelesaikan masalah yang terdapat dalam teks bacaan. Agar siswa berminat terhadap sains IPA mereka harus mempunyai kemampuan membaca dan menilai informasi tekstual yang disajikan kepada mereka dan kemampuan menulis untuk mengkomunikasikan pikiran mereka. Kedua aktivitas tersebut yaitu membaca dan menulis mempunyai pengaruh yang kuat terhadap cara dan proses berpikir serta keberhasilan belajar siswa. Kesulitan memahami buku teks dan konsep-konsep yang esensial dalam suatu teks bacaan dapat disebabkan karena siswa belum mengetahui strategi dan memiliki keterampilan dasar memahami bacaan dan struktur teks bacaan. 41 Rendahnya hasil belajar IPA di sekolah-sekolah seperti didengar saat ini perlu dianalisis secara multidimensional, misalnya dari segi kemampuan berbahasa siswa. Hal ini menjadi penting, bila kita menyadari bahwa sesungguhnya ada banyak siswa tidak dapat memahami konsep-konsep IPA dengan baik, bukan karena rumit dan kompleksnya konsep yang dipelajari, namun lebih kepada ketidakmampuan siswa memahami bahasa dan istilah ilmiah scientific terminology yang termuat dalam konsep itu, dan ketidakfahaman mereka membaca buku teks.

C. Kerangka Berpikir

Biologi merupakan terminologi yang berasal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang diartikan sebagai ilmupengetahuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa biologi mencakup ilmu-ilmu atau pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan di alam semesta. Pengetahuan tersebut dapat berupa fakta, konsep, teori maupun generalisasi yang menjelaskan tentang gejala kehidupan. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga Biologi bukan hanya penguasaan terhadap kumpulan pengetahuan yang berupa fakta- fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran biologi diharapkan dapat 41 http:educare.e-fkipunla.net Dikelola oleh Pusat Pengembangan dan Peningkatan Pembelajaran Elektronik. FKIP Universitas Langlangbuana. 05 Januari 2010