Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan mempelajari alam di sekitarnya. Ilmu biologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam dengan metode ilmiahnya dapat melatih siswa berpikir kritis, terampil, kreatif, menumbuhkan sikap ilmiah dan dapat membedakan fakta dan opini. Untuk dapat menguasai ilmu biologi dengan baik tidaklah mudah, sebab di dalam ilmu biologi selain mempelajari teori- teori, juga mempelajari hal-hal yang bersifat abstrak, sehingga untuk dapat mempelajari dan memahaminya dengan baik memerlukan kemampuan daya pikir abstrak yang baik. Namun demikian, pendekatan dalam proses pembelajaran ilmu biologi tersebut belum tentu memberikan hasil belajar yang optimal, karena keberhasilan dalam pendidikan atau proses pembelajaran ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini misalnya bakat, minat dan inteligensi, sedangkan faktor eksternal misalnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap individu siswa memiliki karakteristik yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa, khususnya dalam bidang ilmu biologi pada konsep monera, lebih sering dijumpai dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya nilai-nilai mereka dalam tes biologi pada konsep monera yang diadakan. Walaupun begitu, kesulitan siswa dalam mempelajari bidang studi tersebut tidak boleh dianggap sebagai suatu hal yang wajar dan biasa saja sehingga tidak ada upaya untuk memperbaikinya. Banyak materi yang harus diselesaikan atau dibahas dalam pelajaran tertentu terkadang menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari pelajaran tersebut. Selain itu, kesulitan dalam terjemahan atau pemahaman terhadap soal, kesulitan dalam pemahaman konsep, dan kekeliruan dalam penggunaan istilah dapat menjadi penyebab kesulitan mereka dalam menjawab soal-soal mengenai bidang studi biologi pada konsep monera.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam belajar Biologi pada konsep Monera dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkannya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2008. Penelitian ini bertempat di MAN Serpong, Tangerang.

C. Metodologi Penelitian

Metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. 1 Dengan penelitian deskriptif penulis menggambarkan atau menjelaskan variabel yang telah diteliti melalui data- data yang diambil dari penelitian, kemudian dianalisis dan diambil suatu kesimpulan sebagai hasil penelitian. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematik fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Serpong tahun ajaran 20082009, yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 120 orang. Penulis menentukan sampel dengan cara acak random, yaitu dengan cara mengundi dari 3 kelas yang ada, kemudian kelas yang terpilih itulah kelas yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas X-3 yang terdiri dari 40 siswa, dengan keterangan 3 orang sakit, 2 orang izin dan 5 orang tanpa keterangan. 1 Moh. Nazir, Metodologi Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia 2005, Cet. Ke-6, h. 54.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengetahui siswa mengalami kesulitan atau tidak dalam belajar konsep monera, maka penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan tiga tekhnik pengumpulan data, yaitu Observasi pengamatan, Tes, dan Kuesioner atau Angket. Tabel 3.1 Pengumpulan Data

F. Instrumen Tes 1. Lembar Observasi

Observasi atau pengamatan yang dilakukan ketika mengamati salah satu proses pembelajaran biologi pada konsep monera. Pengamatan yang penulis lakukan adalah pengamatan secara terbuka, yaitu pengamatan yang diketahui oleh subjek, sebaliknya para subjek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi di dalam kelas, dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang mereka lakukan.

2. Tes

Soal tes konsep Monera yang diberikan sesuai dengan kurikulum tahun 2006 KTSP. Soal tes dibuat dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal.

3. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk mencari faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar biologi pada konsep Monera, dengan kisi-kisi seperti terlihat dalam tabel 3.2 Jenis Data Sumber Data Instrumen Proses Pembelajaran KBM siswa dan guru Lembar observasi Kesulitan belajar siswa Siswa Tes objektif Faktor penyebab kesulitan belajar Siswa Kuesioner