bahwa tidak ada yang bisa merubah nasib manusia kecuali dirinya sendiri. Perubahan itu dimungkinkan bila manusia itu mengenal akan diri sendiri. Tahap motivasi adalah
tahap kelanjutan dari instrospeksi. Dalam hal ini narapidana diberikan teknik motivasi diri sendiri. Teknik memotivasi diri sendiri jauh lebih penting dari pada teknik
memotivasi orang lain, sebab jika seseorang bisa memotivasi diri sendiri, ia akan selalu positif dalam memandang semua segi kehidupan. Jika seseorang telah mampu
memotivasi diri sendiri, maka ia perlu mengenal pengembangan diri sendiri. Pengembangan diri sendiri dilakukan dalam tahap self development.
8
B. Rumusan Masalah
Berpedoman pada judul tesis yang telah ditetapkan maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sistem pembinaan narapidana menurut UU No. 12 Tahun 1995
tentang Pemasyarakatan ? 2.
Bagaimanakah pelaksanaan sistem pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wanita Medan ?
3. Bagaimanakah fungsi dan peranan Lembaga Pemasyarakatan serta hambatan
yang dihadapi dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wanita Medan ?
8
C.I. Harsono HS. Sistem Baru pembinaan Narapidana, Jakarta : Djambatan, 1995 hlm 10 11.
Rita Uli Situmeang: Fungsi Dan Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan ungkapan tentang perlunya diadakan penelitian utuk memecahkan masalah dilakukan oleh peneliti untuk menjawab dan memecahkan
persoalannya dan hal itu biasanya kita namakan tujuan penelitian, diakui bahwa tujuan penelitian berangkat dari perumusan masalah yaitu :
1. Untuk mengetahui sistem pembinaan narapidana menurut UU No. 12 Tahun 1995.
2. Untuk mengetahui implementasi atau pelaksanaan sistem pembinaan di Lembaga
Pemasyarakatan wanita Medan. 3.
Untuk mengetahui fungsi dan peranan Lembaga Pemasyarakatan serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana wanita di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wanita Medan.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang akan penulis lakukan, diharapkan dapat memiliki manfaat secara keseluruhan, antara lain :
a. Secara Teoritis
Hasil keseluruhan karya ilmiah ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang hukum pidana, dan dapat
dijadikan tambahan pengetahuan tentang peranan Lembaga Pemasyarakatan dalam memberikan pembinaan narapidana wanita di lembaga Pemasyarakatan wanita
Medan.
Rita Uli Situmeang: Fungsi Dan Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
b. Secara Praktis
Diharapkan bermanfaat bagi proses pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan khususnya bagi masyarakat dan petugas Lembaga
Pemasyarakatan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk membangun bagi Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam melakukan perbaikan atau
pembaharuan sistem pemasyarakatan di Indonesia.
E. Keaslian Penelitian