BAB IV FUNGSI DAN PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM
PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA SERTA HAMBATAN YANG DIHADAPI
A. Fungsi dan Peran Lembaga Pemasyarakatan
Terciptanya kualitas manusia dan kualitas masyarakat Indonesia yang maju dalam suasana tentram dan sejahtera lahir dan batin, dalam tata kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila, dalam suasana kehidupan bangsa Indonesia yang serba berkeseimbangan dan selaras dalam hubungan antara
sesama manusia, manusia dengan masyarakat, manusia dengan alam, lingkungannya, manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Karena itu perlu dihayati betul bahwa pembangunan itu sendiri baru dapat terselenggara dengan baik apabila dilaksanakan oleh manusia yang bermental dan
berkualitas baik dan semua pihak haruslah memberikan partisipasinya dalam pembangunan, paling tidak ikut menciptakan kondisi yang memungkinkan
pelaksanaan pembangunan itu. Dalam hubungan inilah pemasyarakatan penting artinya bukan saja karena ia merupakan sarana untuk membina para narapidana dan
tahanan sebagai manusia pembangunan guna meningkatkan kemampuan hidup mandiri ditengah masyarakat kelak, tetapi dengan diberikannya juga pendidikan
kesadaran bernegara termasuk untuk mengetahui hak-hak dan kewajiban-kewajiban, maka pemasyarakatan merupakan juga sarana pendidikan dan sarana pembangunan.
Dengan dasar pemikiran tersebut sehingga konsep pemasyarakatan pada hakekatnya
110
Rita Uli Situmeang: Fungsi Dan Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
adalah Pancasila yang turut berperan di dalam pembangunan, sehingga iapun merupakan salah satu lembaga pendidikan dan pembangunan. Dengan
dikembangkannya fungsi Lembaga Pemasyarakatan yang terbuka dan produktif dan bertujuan turut menggiatkan kegiatan-kegiatan sosial dan ekonomi untuk kepentingan
mereka sendiri dan untuk kepentingan pembangunan, sehingga langkha-langkah pembinaan keamanan dan ketertiban dalam setiap Lembaga Pemasyarakatan
dilaksanakan sesuai dengan tingkat keadaan mulai tahap maximum security, medium security dan minimum security. Fungsi Lembaga Pemasyarakatan yang terbuka dan
produktif adalah sebagai : 1.
Lembaga Pendidikan yang mendidik manusia dalam rangka terciptanya kualitas manusia.
2. Lembaga pembangunan yang mengikutsertakan manusia narapidana menjadi
manusia pembangunan yang produktif Sehingga dengan demikian dapat diketahui bahwa Lembaga Pemasyarakatan
bukan saja berubah dalam pola pembinaan yang dilakukan tetapi sekaligus juga harus merubah orientasinya dari Lembaga Konsumtif menjadi Lembaga Produktif.
Lembaga Pemasyarakatan saat ini jelas memiliki potensi sumber daya manusia berupa tenaga kerja narapidana. Oleh karena itu, Lembaga Pemasyarakatan
memiliki pertanggungjawabannya akan kekayaan seperti lahan yang belum diolah didayagunakan maka kekayaan itu perlu diolah atas dasar kerja sama dengan pihak
pengusaha negara maupun swasta yang tenaga-tenaga pekerjanya keseluruhannya adalah para narapidana.
Rita Uli Situmeang: Fungsi Dan Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Tanjung Gusta Medan, 2008.
USU e-Repository © 2008
Fungsi dan tugas pembinaan Lembaga Pemasyarakatan terhadap warga binaan pemasyarakatan dilaksanakan secara terpadu dengan tujuan agar mereka setelah
selesai menjalani pidananya, pembinaannya dan bimbingannya dapat menjadi warga masyarakat yang baik.
B. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemasyarakatan