Tahun 2007 5. 2008 Perampokan : 2 Kasus. 1. Psikotropika : 2 Kasus. Penadahan : 1 Kasus. 1. Psikotropika : 4 Kasus. Narkotika : 1 Kasus. 1. Psikotropika : 5 Kasus. Penipuan : 1 Kasus.

tersebut sesuai dengan yang disebutkan dalam Pasal 19 PerMen No. M.01.PK.04-10 Tahun 2007. 174 Setelah mengetahui beberapa hal yang dilakukan dalam pelaksanaan Cuti Menjelang Bebas, maka ada baiknya untuk melihat Cuti Menjelang Bebas yang telah diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan kepada Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan dalam tabel berikut ini : Tabel 5 : Jumlah Penerima Cuti Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai tahun 2004 sd 2008 No. 1.

2. Tahun

2004 2005 3. 2006

4. 2007 5. 2008

Jumlah 4 Orang 5 Orang 7 Orang 10 Orang 6 Orang Jenis Tindak Pidana 1. Psikotropika : 1 Kasus. 2. Penipuan : 1 Kasus.

3. Perampokan : 2 Kasus. 1. Psikotropika : 2 Kasus.

2. Penipuan : 1 Kasus. 3. Pemerasan : 1 Kasus.

4. Penadahan : 1 Kasus. 1. Psikotropika : 4 Kasus.

2. Penggelapan : 1 Kasus. 3. Pencurian : 2 Kasus. 1. Psikotropika : 4 Kasus. 2. Pembuhan : 1 Kasus. 3. Perampokan : 2 Kasus. 4. Penggelapan : 2 Kasus.

5. Narkotika : 1 Kasus. 1. Psikotropika : 5 Kasus.

2. Penipuan : 1 Kasus.

Sumber Data : Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai 2004-2008 Berdasarkan tabel 6 di atas, menurut Madong Gorat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 bahwa penerima Cuti Menjelang Bebas masih sangat minim. Hal 174 Wawancara dengan Madong Gorat pada tanggal 07 Januari 2009, Kepala Sub Seksi Register dan Bimbingan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai. Sri Asmaniah : Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas Dan Cuti Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, 2009 tersebut dikarenakan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengajukan Cuti Menjelang Bebas. 175 Sebagaimana yang telah diutarakan di atas, maka dalam p emberian Cuti Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.01.PK.04-10 Tahun 2007 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.

3. Pemberian Cuti Bersyarat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembebasan Bersyarat Dan Cuti Mengunjungi Keluarga Terhadap Perilaku Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

0 68 125

Analisis Pengaruh Kebijakan Pembebasan Bersyarat Dan Cuti Menjelang Bebas Terhadap Over Kapasitas Penghuni Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

2 36 125

Pembinaan Narapidana di Lembaga :Pemasyarakatan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,(Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 32 344

Pelaksanaan Cuti Menjelang Bebas (CMB) Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan

3 35 128

Pelaksanaan Pembinaan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai)

1 41 122

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLATEN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995.

0 4 12

PENUTUP PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLATEN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995.

0 4 6

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Di Balai Pemasyarakatan Klas Ii Pekalongan).

0 1 12

PELAKSANAAN PEMBEBASAN BERSYARAT DAN CUTI MENJELANG BEBAS DI DALAM SISTEM PEMASYARAKATAN SEBAGAI UPAYA INTEGRASI SOSIAL NARAPIDANA (Studi Pada Balai Pemasyarakatan Klas 1 padang).

0 0 9

PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DALAM RANGKA PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A PADANG.

0 0 9