tersebut sesuai dengan yang disebutkan dalam Pasal 19 PerMen No. M.01.PK.04-10 Tahun 2007.
174
Setelah mengetahui beberapa hal yang dilakukan dalam pelaksanaan Cuti Menjelang Bebas, maka ada baiknya untuk melihat Cuti Menjelang Bebas yang telah
diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan kepada Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5 : Jumlah Penerima Cuti Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai tahun 2004 sd 2008
No. 1.
2. Tahun
2004
2005 3. 2006
4. 2007 5. 2008
Jumlah 4 Orang
5 Orang
7 Orang 10 Orang
6 Orang Jenis Tindak Pidana
1. Psikotropika : 1 Kasus. 2. Penipuan : 1 Kasus.
3. Perampokan : 2 Kasus. 1. Psikotropika : 2 Kasus.
2. Penipuan : 1 Kasus. 3. Pemerasan : 1 Kasus.
4. Penadahan : 1 Kasus. 1. Psikotropika : 4 Kasus.
2. Penggelapan : 1 Kasus. 3. Pencurian : 2 Kasus.
1. Psikotropika : 4 Kasus. 2. Pembuhan : 1 Kasus.
3. Perampokan : 2 Kasus. 4. Penggelapan : 2 Kasus.
5. Narkotika : 1 Kasus. 1. Psikotropika : 5 Kasus.
2. Penipuan : 1 Kasus.
Sumber Data : Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai 2004-2008
Berdasarkan tabel 6 di atas, menurut Madong Gorat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 bahwa penerima Cuti Menjelang Bebas masih sangat minim. Hal
174
Wawancara dengan Madong Gorat pada tanggal 07 Januari 2009, Kepala Sub Seksi Register dan Bimbingan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai.
Sri Asmaniah : Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas Dan Cuti Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, 2009
tersebut dikarenakan banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengajukan Cuti Menjelang Bebas.
175
Sebagaimana yang telah diutarakan di atas, maka dalam
p
emberian Cuti Menjelang Bebas di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai Berdasarkan
Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor : M.01.PK.04-10 Tahun 2007 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti
Bersyarat.
3. Pemberian Cuti Bersyarat