Dilihat dari pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, yang didasarkan pada pertimbangan bahwa, penelitian ini bertitik tolak dari
permasalahan dengan melihat kenyataan yang terjadi di lapangan dan mengkaitkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain pendekatan yuridis empiris,
penelitian ini juga didukung dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu
pendekatan dengan melakukan pengkajian dan menganalisa terhadap masalah
Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai yang ditinjau dari Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. 2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Tanjung Balai. Dan obyek penelitian ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai yang mengkaji atau mengalisis Pelaksanaan
Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai di Tinjau dari Undang-Undang No. 12 Tahun 1995
Tentang Pemasyarakatan.
3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dapat dilakukan dengan baik, jika tahap sebelumnya sudah dilakukan persiapan secara matang. Sebelum melakukan pengumpulan data ke
lapangan, maka hal-hal yang perlu dipersiapkan atau disediakan adalah surat izin penelitian, lembaran kusioner, pedoman wawancara, alat tulis menulis dan lain-lain yang
Sri Asmaniah : Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas Dan Cuti Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, 2009
dianggap penting.
67
Pengumpulan data ini dilakukan melalui tahap-tahap penelitian antara lain sebagai berikut :
a. Studi Keputustakaan library research.
Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan atau mencari konsepsi-konsepsi, teori-teori, asas-asas dan hasil-hasil pemikiran lainnya yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian ini. b.
Studi Lapangan field research. Studi lapangan ini dilakukan untuk memperoleh data primer yang akan digunakan
sebagai data penunjang dalam penelitian ini. Data primer tersebut diperoleh dari para pihak yang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber seperti para Hakim di
Pengadilan Negeri Tanjung Balai dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai serta pegawai Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai.
Sementara itu, sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 2 dua hal yaitu : a.
Data Primer. Data primer diperoleh dari penelitian di lapangan, yaitu dari para pihak yang telah
ditentukan sebagai informan atau narasumber seperti para Hakim di Pengadilan Negeri Tanjung Balai, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai dan pegawai
Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai serta para Akademisi.
67
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Pratek Jakarta: Sinar Grafika, 2002, hal. 49.
Sri Asmaniah : Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas Dan Cuti Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, 2009
b. Data Sekunder.
Untuk menghimpun data sekunder, maka dibutuhkan bahan pustaka yang merupakan data dasar yang digolongkan sebagai data sekunder yang terdiri dari bahan hukum
primer, sekunder dan tertier.
4. Alat Pengumpulan Data