Melakukan Sosialisasi Tentang Adanya Pembebasan Bersyarat, Cuti Melakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat Tentang Adanya Pembebasan

1. Melakukan Sosialisasi Tentang Adanya Pembebasan Bersyarat, Cuti

Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat bagi para Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan Sosialisasi dilakukan oleh para petugaspegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai dengan cara memberitahukan dari sejak awal kepada seseorang yang telah ditetapkan sebagai Narapidana atau Anak Didik Pemasyarakatan, bahwa di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai tersebut Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan mempunyai hak untuk mendapatkan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat. Sehingga dengan ada pemberitahuan dari sejak awal tersebut, maka pihak Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan tersebut dapat menjaga sikap dan perilaku serta aturan-aturan yang ada selama berada dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai.

2. Melakukan Sosialisasi Kepada Masyarakat Tentang Adanya Pembebasan

Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat Pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai harus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat atau kepada pihak keluarga dari para Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan tersebut bahwa mereka mempunyai hak untuk mendapatkan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat, sehingga masyarakat dapat lebih koorperatif dalam menerima para Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan dengan segala kekurangan dan kelebihan dari diri para Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya adanya kerjasama antara pihak Lembaga Sri Asmaniah : Pelaksanaan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas Dan Cuti Bersyarat Di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Balai Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, 2009 Pemasyarakatan Klas II B Tanjung Balai dengan pihak-pihak terkait seperti dengan pihak Lurah dan Camat setempat, serta pihak Kejaksaan Negeri setempat dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan supaya pihak Warga Binaan Pemasyarakatan tidak melakukan pengulangan tindak pidana residivis lagi.

3. Melakukan Pengambilan Kutipan Putusan Hakim Ekstra Vonis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembebasan Bersyarat Dan Cuti Mengunjungi Keluarga Terhadap Perilaku Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

0 68 125

Analisis Pengaruh Kebijakan Pembebasan Bersyarat Dan Cuti Menjelang Bebas Terhadap Over Kapasitas Penghuni Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan

2 36 125

Pembinaan Narapidana di Lembaga :Pemasyarakatan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,(Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 32 344

Pelaksanaan Cuti Menjelang Bebas (CMB) Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan

3 35 128

Pelaksanaan Pembinaan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai)

1 41 122

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLATEN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995.

0 4 12

PENUTUP PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLATEN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995.

0 4 6

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Pemberian Pembebasan Bersyarat Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi Di Balai Pemasyarakatan Klas Ii Pekalongan).

0 1 12

PELAKSANAAN PEMBEBASAN BERSYARAT DAN CUTI MENJELANG BEBAS DI DALAM SISTEM PEMASYARAKATAN SEBAGAI UPAYA INTEGRASI SOSIAL NARAPIDANA (Studi Pada Balai Pemasyarakatan Klas 1 padang).

0 0 9

PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DALAM RANGKA PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A PADANG.

0 0 9