Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.11. Hasil Tabulasi Silang Faktor Psikologis terhadap Pendokumentasian Pendokumentasian
Baik Sedang Kurang
Faktor Psikologis N N N
Motivasi
Baik 134 46,4 46 15,9 5 1,7
Sedang 13 4,5 61 21,1 13 4,5
Kurang 0 0 0 0 17
5,9
Total 147 50,9 107 37,0 35 12,1
Persepsi Terhadap Kerja
Baik 122 42,2 53 18,3 1 0,3
Sedang 25 8,7 53 18,3 18 6,2
Kurang 0 0 1 0,3
16 5,5
Total 147 50,9 107 37,0 35 12,1
N = 289
4.3. Analisis Multivariat
Uji regresi berganda dilakukan untuk menguji hipotesis di mana terdapat pengaruh karakteristik individu, faktor organisasi dan faktor psikologis terhadap
pendokumentasian asuhan keperawatan. Pengaruh karakteristik individu status perkawinan, masa kerja dan
pendidikan, faktor organisasi kepemimpinan, imbalan, dan disain pekerjaan, dan faktor psikologis motivasi, dan persepsi terhadap kerja terhadap pendokumentasian
dapat lihat pada Tabel 4.12. Berdasarkan hasil uji regresi pada Tabel 4.12. di bawah dapat disimpulkan
sebagai berikut:
Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009 USU Repository © 2008
1. Terdapat 1 satu variabel karakteristik individu masa kerja, 3 tiga variabel faktor organisasi imbalan, kepemimpinan, desain pekerjaan dan 2 dua variabel
psikologis motivasi, persepsi terhadap kerja yang berpengaruh terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan dengan taraf signifikansi masing-masing
variabel 0,05. 2. Secara bersama variabel masa bekerja, persepsi terhadap kerja, motivasi, imbalan,
kepemimpinan, disain pekerjaan mempunyai pengaruh relatif dominan terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan, dengan kontribusi
sebesar dari nilai R Square: 0,653 x 100 = 65,3 , artinya
pendokumentasian
secara dominan dipengaruhi oleh lama kerja, persepsi terhadap pekerjaan, motivasi, imbalan,
kepemimpinan, disain pekerjaan dan ada sekitar 34,7 dipengaruhi oleh faktor lain.
3. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa faktor motivasi mempunyai pengaruh yang paling kuat yang ditunjukkan dengan nilai Beta 0,415 dibandingkan
dengan variabel lainnya.
Tabel 4.12. Hasil Regresi Karakteristik Individu, Faktor Psikologis dan Faktor Organisasi terhadap Pendokumentasian
No. Kode Variabel
B Sig.
X1 Status Perkawinan
0,006 0,911
X2 Masa Kerja
0,071 0,040
X3 Pendidikan 0,008
0,893 X4 Imbalan
0,182 0,000
X5 Kepemimpinan 0,283
0,010 X6 Disain
Pekerjaan 0,142
0,003 X7 Motivasi
0,415 0,000
X8 Persepsi Terhadap Pekerjaan
0,235 0,014
Constant 0,418
R R Square
0,808a 0,653
Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009 USU Repository © 2008
4. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 4.12. dapat disusun persamaan teoritis sebagai berikut:
Pendokumentasian = 0,418 + 0,071X2 + 0,182 X4 + 0,283X5 + 0,142 X6 + 0,415 X7+ 0,235 X8.
Ketentuan: = Pendokumentasian, X1 = Status Perkawinan, X2 = Masa Kerja, X3 = Pendidikan, X4 = Imbalan, X5= Kepemimpinan, X6 =
Disain Pekerjaan, X7 = Motivasi, X8 = Persepsi terhadap Pekerjaan
Berdasarkan persamaan di atas secara teoritis dapat disebutkan bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan oleh perawat akan meningkat menjadi lebih
baik, apabila perawat memiliki masa kerja lebih lama, selain itu peningkatan pendokumentasian akan lebih baik jika ada perubahan persepsi positif perawat
terhadap pekerjaan, motivasi, imbalan, kepemimpinan dan disain terhadap pekerjaan.
Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009 USU Repository © 2008
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pendokumentasian
Hasil penelitian menunjukkan pendokumentasian asuhan keperawatan yang diukur melalui sub variabel pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, evaluasi, dan dokumentasi asuhan keperawatan secara umum belum dapat dikategorikan baik. Kondisi ini ditunjukkan dengan sebagian responden 142
orang 49,1 memiliki hasil pendokumentasian dengan kategori sedang dan kurang. Pendokumentasian asuhan keperawatan secara umum belum dapat
dikategorikan baik keadaan ini dapat digambarkan lebih rinci melalui variabel sub pendokumentasian yaitu: 1 untuk dokumentasi pengkajian sebanyak 115 orang
39,8 dengan kategori sedang dan kurang, 2 dokumentasi diagnosa keperawatan kategori sedang dan kurang sebanyak 114 orang 39,5, 3 dokumentasi
perencanaan dengan kategori kurang dan sedang sebanyak 116 orang 40,1 4, dokumentasi implementasi dengan kategori sedang dan kurang sebanyak 148 orang
51,2, 5 dokumentasi evaluasi dengan kategori sedang dan kurang sebanyak 110 orang 38,1, dan 6 dokumentasi asuhan keperawatan dengan kategori sedang dan
kurang sebanyak 138 orang 47,7. Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel
pendokumentasian pada sub variabel pengkajian, diagnosa, perencanaan,