Pengaruh Imbalan terhadap Pendokumentasian

Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 responden berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan intelektualitas seperti pemenuhan diri sendiri, tugas yang menarik, variatif, dan ada tantangan. Hanya 10 jawaban yang berhubungan dengan faktor materi, sisanya 10 jawaban berkaitan dengan motivasi yang mengikuti kata hatinya.

5.2.6. Pengaruh Imbalan terhadap Pendokumentasian

Hasil uji regresi imbalan terhadap pendokumentasian dengan nilai signifikansi P= 0,000. dan kontribusi aspek imbalan terhadap pendokumentasian sebesar nilai B 0,182. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbalan yang diterima perawat dari hasil kerjanya selain gaji seperti tunjangan prestasi kerja TPK, jasa medis, jasa ASKES, dan imbalan lainnya dapat mendorong perawat untuk bekerja lebih baik. Perawat juga menyebutkan seharusnya pemberian insentif jasa pelayanan medis, jasa ASKES, jasa Jamkesmas dan imbalan lainnya dilakukan secara proporsional dan rasional, sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab setiap perawat. Imbalan dan tunjangan lainya yang diberikan juga harus disesuaikan dengan beban kerja perawat pelaksana. Kebutuhan perawat akan reward berupa sistem promosi atau pemberian tunjangan dan pengaturan jadwal dinas harus dilakukan sacara terbuka dan jelas. Hasil penelitian juga menemukan bahwa perawat belum mendapatkan imbalan yang sesuai dengan beban kerja. Walaupun beberapa penelitian yang dilakukan di tempat lain ada yang menunjukkan bahwa insentif bukanlah hal yang berpengaruh terhadap prestasi kerja, namun komponen imbalan sebagai kompensasi Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 perlu dipertimbangkan. Pengaruh kompensasi menurut Sedarmayanti 2001 dapat dijadikan sebagai balas jasa untuk kerja mereka, dimana apabila kompensasi diberikan secara tepat, maka para pegawai akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Tetapi bila kompensasi yang diberikan tidak atau kurang memadai, maka prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja pegawai akan menurun. Murlis 2003 menyebutkan reward dalam bentuk uang seperti yang diharapkan para pegawai berdasarkan struktur golongan dan tunjangan amat perlu, sebab dengan dibuatnya struktur golongan maka peringkat jabatan individual jadi tampak seperti broadbanded structure yang berfungsi sebagai alat konsistensi dan kontrol dalam pemberian imbalan.

5.2.7. Pengaruh Disain Pekerjaan terhadap Pendokumentasian