Pengaruh Pendidikan terhadap Pendokumentasian

Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008

5.2.3. Pengaruh Pendidikan terhadap Pendokumentasian

Hasil uji regresi pendidikan terhadap pendokumentasian dengan nilai signifikansi P= 0,893. dan kontribusi aspek persepsi kerja terhadap pendokumentasian sebesar nilai B 0,008. Hasil uji ini menunjukkan tingkat pendidikan perawat tidak berpengaruh terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan. Banyak teori yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi biasanya memiliki tingkat pemahaman kerja yang lebih baik. Beberapa teori yang mendukung bahwa pendidikan berpengaruh terhadap kinerja individu seperti pendapat Suprihanto 2000 yang menyatakan, pendidikan formal dapat memberi kesempatan berprestasi yang lebih baik pada diri seorang pekerja. Pendapat lain yang dikemukakan Rakhmat 2004, salah satu faktor situasional yang mempengaruhi perilaku adalah faktor-faktor sosial yang di dalamnya adalah kecerdasan yang diperoleh melalui pendidikan. Pendapat yang sama dikemukakan Simanjuntak 1985 yang menyebutkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin tinggi produktivitas kerjanya. Namun dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa tingkat pendidikan tidak memberi pengaruh terhadap pendokumentasian keperawatan. Beberapa faktor yang diprediksi sebagai penyebab tidak berpengaruhnya tingkat pendidikan terhadap pendokumentasian adalah bahwa rata-rata kelompok perawat yang ada di rumah sakit ini memiliki tingkat pendidikan sebagai perawat vokasi D.III Keperawatan. Hal ini terlihat dari besarnya jumlah kelompok perawat berpendidikan D.III Keperawatan yaitu 82,4, Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 dibandingkan dengan jumlah perawat yang berpendidikan S1 Keperawatan yaitu 12,8. Kondisi ini diprediksi mendominasi kinerja perawat vokasi yang lebih terfokus pada keterampilan prosedur tindakan keperawatan, sehingga kurang memberikan perhatian pada aspek pendokumentasian asuhan keperawatan. Faktor lain yang diprediksi sebagai penyebab tidak berpengaruhnya tingkat pendidikan terhadap pendokumentasian adalah perawat yang memiliki tingkat pendidikan S1 Keperawatan sebagian besar adalah kepala ruang dan wakil kepala ruang yang memiliki tugas pokok dan tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen ruang rawat inap, bukan sebagai tenaga teknis pelaksana asuhan keperawatan.

5.2.4. Pengaruh Persepsi Kerja terhadap Pendokumentasian