Karakteristik Organisasi TINJAUAN PUSTAKA

Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 lain kebudayaan, keturunan, keluarga, kelas sosial dan interaksi kelompok di luar lingkungan keluarga. 5. Belajar Menurut Hilgar, E.R. Wursanto, 2002 belajar merupakan suatu proses timbulnya atau berubahnya tingkah laku melalui prosedur latihan, sebagai perbedaan dari perubahan oleh faktor-faktor yang tidak dapat digolongkan pada latihan. Lebih lanjut Hilgar mengatakan bahwa, belajar merupakan salah satu proses yang mendasari timbulnya atau terjadinya perubahan perilaku. Sebagian besar perilaku diperoleh melalui belajar, dalam belajar ada perilaku yang berubah dimana perubahan tersebut terjadi melalui prosedur latihan. Perubahan perilaku yang tidak melalui prosedur latihan tidak dapat dinamakan belajar.

2.6. Karakteristik Organisasi

Menurut Gibson, et.al. 1997, karakteristik organisasi yang mempengaruhi kinerja individu terdiri atas sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi, dan disain pekerjaan, oleh karena itu organisasi merupakan suatu sistem yang memiliki beberapa unsur yaitu masukan input, proses process, keluaran output, hasil outcome, dampak impact, umpan balik feedback, dan lingkungan environment. Semua unsur dalam sistem ini saling ketergantungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Menurut Dharma 2005 bahwa faktor-faktor organisasi yang mempengaruhi kinerja adalah: rekan kerja, atasan, organisasi, penghargaan dan imbalan. Oleh karena Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 itu sudah selayaknya sebuah organisasi menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan tenaga memberikan kontribusi yang maksimal dengan kualitas profesional, misalnya dengan meninjau kembali struktur organisasi yaitu memberi tempat yang setara dengan profesi organisasinya Murlis, 2004. Kreitner dan Kininci 2006 menyebutkan bahwa, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi lingkungan organisasi, pengaruh yang utama terdiri dari lima dimensi yaitu: a Karakteristik pekerjaan, b Pembayarangaji, c Promosi, d Supervisi penyelia, e Kelompok kerja dan kondisi dalam melakukan pekerjaan. Berikut beberapa uraian yang disebutkan beberapa pakar yang menyangkut organisasi: 1. Sumber Daya a. Pada organisasi pelayan jasa sumber daya manusia adalah salah satu pemegang peran utama dalam penentuan keberhasilan organisasi dan ini akan ditentukan oleh kinerja karyawan yang merupakan faktor penentu keberhasilan suatu organisasi. Tugas utama seorang karyawan sesuai dengan ketentuan yang diisyaratkan oleh organisasi adalah melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar kerja Trisnantoro, 2005. b. Menurut Gibson et. al. 1997, sumber daya merupakan bagian dari unsur masukan yang keberadaannya dalam suatu organisasi merupakan hal yang paling utama karena merupakan modal dasar untuk dapat berfungsinya suatu organisasi. Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 2. Kepemimpinan a. Menurut Wursanto 2002 kepemimpinan dalam suatu organisasi penting karena kepemimpinan mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan. b. Siagian 1983 mengemukakan kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja, untuk mempengaruhi perilaku orang lain terutama bawahannya untuk memberikan sumbangsih nyata dalam pencapaian tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi akan sangat ditentukan oleh kemampuan atau efektivitas pimpinan dalam menggerakkan dan mendorong anggota organisasi untuk melaksanakan pekerjaannya. Oleh sebab itu, kepemimpinan merupakan faktor yang penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Seorang pimpinan yang efektif sebaiknya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan bawahan, membangkitkan motivasi kerja bawahan, mengkoordinasikan pekerjaan bawahan, dan melakukan supervisi pekerjaan bawahannya. 3. Imbalan a. Siagian 1995 berpendapat bahwa imbalan erat kaitannya dengan prestasi kerja seseorang. Imbalan merupakan salah satu faktor eksterna yang mempengaruhi motivasi seseorang. Selanjutnya Menurut Mc. Celland As’ad, 2000 selain imbalan mempengaruhi motivasi kerja, motif ini juga merupakan ketakutan individu akan kegagalan. Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008 b. Bandura 1986 mengatakan bahwa imbalan adalah insentif kerja yang dapat diperoleh dengan segera atau yang diperoleh dalam jangka panjang. Pada bagian lain Notoadmodjo 1992 berpendapat bahwa melalui achieve dimana insentif baik berupa material atau non material akan mempengaruhi motivasi kerja seseorang. 4. Struktur organisasi Struktur adalah cara bagaimana sesuatu itu disusun. Sesuatu yang ada dalam organisasi adalah pekerjaan-pekerjaan yang saling berhubungan. Oleh karena itu struktur bertalian dengan hubungan-hubungan pekerjaan yang terdapat dalam organisasi yang relatif pasti. Wursanto 2002 berpendapat bahwa struktur organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan dan saluran-saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi. Sesuai uraian di atas dapat disimpulkan bahawa struktur organisasi menunjukkan garis kewenangan dan rentang kendali dari suatu organisasi yang akan menentukan kegiatan dan hubungan serta ruang lingkup tanggung jawab dan peran masing-masing individu. 5. Disain pekerjaan Disain pekerjaan menguraikan tentang cakupan, kedalaman, dan tujuan dari setiap pekerjaan yang membedakan antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan lainnya. Tujuan pekerjaan dilaksanakan melalui analisis kerja, di mana para manajer menguraikan pekerjaan sesuai dengan aktivitas yang dituntut agar membuahkan hasil yang diharapkan Gibson, et.al., 1997. Abd. Rahim : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Psikologis Dan Organisasi Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap RSU Daerah Dr. Zainoel Abidin Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 USU Repository © 2008

2.7. Landasan Teori