penting juga waralaba dapat terselenggara berdasarkan perjanjian tertulis antara pemberi waralaba dengan penerima waralaba berdasarkan hukum di Indonesia.
Perjanjian tersebut juga harus memuat klausul nama dan alamat para pihak, jenis hak kekayaan intelektual, kegiatan usaha, hak dan kewajiban semua pihak.
Juga wilayah usaha, jangka waktu perjanjian, tatacara pembayaran imbalan, kepemilikan dan ahli waris, penyelesaian sengketa, tata cara perpanjangan dan
pemutusan perjanjian. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba STPW berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang, proses ini tidak dipungut biaya. Menteri,
gubernur, bupati, atau walikota sesuai kewenangannya dapat mengenakan sanksi adminsitratif bagi pemberi maupun penerima waralaba yang melanggar
ketentuan.
19
masalahan sebagai berikut:
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut di atas, selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan-per
1. Bagaimana Pengaturan bisnis waralaba franchise dalam aspek kontraktual
dan teknis prosedural? 2.
Bagaimana kedudukan franchisee Usaha Kecil Menengah UKM dalam kontrak-kontrak standar baku franchise waralaba?
19
Ibid., hal. 2.
Dupa Andhyka S.Kembaren : Kedudukan Hukum Ukm Selaku Franchisee Terwaralaba Dalam Pengaturan Franchise Waralaba Di Indonesia, 2009
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh UKM sebagai franchisee
aralaba?
C
d
terwaralaba UKM dalam kontrak-kontrak standar baku franchise waralaba.
ahui upaya yang dapat dilakukan oleh UKM sebagai
ntrak franchise waralaba.
D. Manfat
adala 1.
itis litian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu hukum
khus terwaralaba dalam menyelesaikan sengketa yang lahir dari pelaksanaan
kontrak franchise w
. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan dalam penelitian ini dapat iuraikan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaturan bisnis franchise waralaba dalam aspek
kontraktual dan teknis prosedural. 2.
Untuk mengetahui kedudukan franchisee
3. Untuk menget
franchisee terwaralaba dalam menyelesaikan sengketa yang lahir dari pelaksanaan ko
Penelitian
Manfaat penulisan yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini h sebagai berikut:
Secara Teor Hasil pene
usnya yang berkaitan dengan pengaturan waralaba dan diharapkan
Dupa Andhyka S.Kembaren : Kedudukan Hukum Ukm Selaku Franchisee Terwaralaba Dalam Pengaturan Franchise Waralaba Di Indonesia, 2009
dapat dijadikan sebagai landasan untuk melakukan penelitian lebih mendalam.
Secara Praktis Dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang ingin mengetahui lebih
lanjut mengen 2.
ai hubungan hukum franchise waralaba dengan kedudukan UKM sebagai penerima waralaba berdasarkan kontrak franchise waralaba.
danya penulisan ini pemerintah dapat dilihat bagaimana k
Sehingga dengan a edudukan UKM selaku terwaralaba franchisee dalam kontrak standar
yang dibuat oleh pewaralaba franchisor dan UKM selaku terwaralaba franchisee.
E. Keaslian Penulisan