operasional tidak menggunakan sistem bunga riba, spekulasi maisir, dan
ketidakpastian atau ketidakjelasan gharar.
38
Definisi bank Islam yang disetujui oleh General Secretariat of the
Organization of the Islamic Conference OIC, sebagai berikut “…Bank Islam adalah institusi keuangan yang memiliki hukum, aturan dan prosedur sebagai
wujud dari komitmen kepada prinsip syariah dan melarang menerima dan membayar bunga dalam proses operasi yang dijalankan …”
Bank syariah sebagai sebuah lembaga keuangan mempunyai mekanisme dasar, yaitu menerima deposito dari pemilik modal dan mempunyai kewajiban
untuk menawarkan pembiayaan kepada investor pada sisi asetnya, dengan pola danatau skema pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam. Falsafah dasar
beroperasinya bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efisiensi, keadilan, dan kebersamaan.
39
2. Fungsi dan Peran Bank Syariah
Dalam operasionalnya bank syariah mempunyai fungsi dan peran yang menonjol dalam masyarakat. Fungsi dan peran bank syariah yang diantaranya
tercantum dalam pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution, sebagai
berikut:
40
a. Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana
nasabah.
38
Zainuddin Ali, Op.Cit, hlm. 1
39
Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Op.Cit, hlm. 31
40
Heri Sudarsono, Op.Cit, hlm. 39
Universitas Sumatera Utara
b. Investor, bank syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya
maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya. c.
Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank syariah dapat melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan perbankan
sebagaimana lazimnya. d.
Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas keuangan syariah, bank islam juga memiliki kewajiban untuk
mengeluarkan dan mengelola menghimpun, mengadministrasikan, mendistribusikan zakat serta dan-dana sosial lainnya.
Selain hal-hal yang disebutkan diatas, beberapa fungsi dan peran bank syariah tentunya banyak yang langsung berhubungan dengan masyarakat,
terutama umat Islam yang dapat dengan leluasa menjalankan muamalahnya tanpa bertentangan dengan ajaran agama Islam. Namun tiga fungsi utama bank syariah
adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk titipan dan investasi, menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dana dari bank, dan
memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah.
41
3. Tujuan Bank Syariah
Tujuan atau sasaran utama pendirian bank syariah adalah untuk menyebarkan kemakmuran ekonomi dalam struktur Islam. Beberapa poin tujuan
bank syariah diantaranya sebagai berikut:
42
a. Mengarahkan kegiatan ekonomi umat untuk bermuamalat secara
Islam, khususnya muamalat yang berhubungan dengan perbankan agar
41
Ismail, Op.Cit, hlm. 39
42
Heri Sudarsono, Op.Cit, hlm. 40
Universitas Sumatera Utara
terhindar dari praktek-praktek riba atau jenis-jenis usahaperdagangan lain yang mengandung unsur
gharar tipuan, di mana jenis-jenis usaha tersebut selain dilarang dalam Islam, juga telah menibulkan
dampak negative terhadap kehidupan ekonomi rakyat. b.
Untuk menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi dengan meratakan pendapatan melalui kegiatan investasi, agar tidak terjadi
kesenjangan yang amat besar antara pemilik modal dengan pihak yang membutuhkan dana.
c. Untuk meningkatkan kualitas hidup umat dengan jalan membuka
peluang berusaha yang lebih besar terutama kelompok miskin, yang diarahkan kepada kegiatan usaha yang produktif, menuju terciptanya
kemandirian usaha. d.
Untuk menggulangi masalah kemiskinan, yang pada umumnya merupakan program utama dari negara-negara yang sedang
berkembang. Upaya bank syariah didalam mengentaskan kemiskinan ini berupa pembinaan nasabah yang lebih menonjol sifat kebersamaan
dari siklus usaha yang lengkap seperti program pembinaan pengusaha produsen, pembinaan pedagang perantara, program pembinaan
konsumen, program pengembangan modal kerja dan program pengembangan usaha bersama.
e. Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan moneter. Dengan aktifitas bank
syariah akan mampu menghindari pemanasan ekonomi diakibatkan
Universitas Sumatera Utara
adanya inflasi, menghindari persaingan yang tidak sehat antara lembaga keuangan.
f. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank non-
syariah. Tujuan pendirian bank syariah pada umumnya adalah untuk
mempromosikan dan mengembangkan aplikasi dari prinsip-prinsip Islam ke dalam transaksi keuangan, perbankan, dan bisnis-bisnis yang terkait.
43
4. Ciri-Ciri Bank Syariah