Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
419.796 2
209.898 35.120
.000
a
Residual 555.829
93 5.977
Total 975.625
95 a. Predictors: Constant, CompanyCharacteristic, BrandCharacteristic
b. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2010
Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 35.120 dengan tingkat signifikansi = 0.000 lebih besar dari nilai F
tabel
yakni 3.00, dengan tingkat kesalahan α =
5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
35.120 3.00. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen brand characteristic dan company
characteristic secara serempak adalah signifikan terhadap brand loyalty.
b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi
variabel dependen. kriteria pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -5.702
2.459 -2.319
.023 BrandCharacteristic
.273 .123
.232 2.211
.030 CompanyCharacteristic
1.130 .248
.478 4.553
.000 a. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2010
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa: 1.
Variabel Brand Characteristic X
1
Nilai t
hitung
variabel brand characteristic adalah 2.211 dan nilai t
tabel
1.960 maka t
hitung
t
tabel
2.211 1.960 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel brand characteristic berpengaruh positif dan
signifikan 0.030 0.05 secara parsial terhadap brand loyalty pada konsumen handphone Nokia di Fakultas Ekonomi UMSU. Artinya,
jika variabel brand characteristic ditingkatkan sebesar satu satuan, maka brand loyalty akan meningkat sebesar 0.273.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Company Characteristic X
2
Nilai t
hitung
variabel company characteristic adalah 4.553 dan nilai t
tabel
1.960 maka t
hitung
t
tabel
4.553 1.960 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel company characteristic berpengaruh
positif dan signifikan 0.000 0.05 secara parsial terhadap brand loyalty pada konsumen handphone Nokia di Fakultas Ekonomi
UMSU. Artinya, jika variabel company characteristic ditingkatkan sebesar satu satuan, maka brand loyalty akan meningkat sebesar
1.130. Variabel company characteristic mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain yang mempengaruhi brand loyalty pada
konsumen handphone Nokia, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel company characteristic merupakan variabel dominan
dalam mempertahankan brand loyalty pada konsumen handphone Nokia di Fakultas Ekonomi UMSU.
5.Pengujian Koefisien Determinasi R²
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel
terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R ² ≥ 1.
Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y.
Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian
sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.656
a
.430 .418
2.44472 a. Predictors: Constant, CompanyCharacteristic, BrandCharacteristic
b. Dependent Variable: BrandLoyalty
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2010
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa : a.
R = 0.656 berarti hubungan antara variabel brand characteristic X
1
dan company characteristic X
2
terhadap brand loyalty Y sebesar 65.60. Artinya hubungannya erat.
b. Adjusted R Square sebesar 0.418 berarti 41.80 variabel brand loyalty
dapat dijelaskan oleh brand characteristic dan company
characteristic. Sedangkan sisanya 58.2 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
c. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur
variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 2.44472. Semakin kecil standar deviasi berarti
model semakin baik.
C. Pembahasan