telekomunikasi digital. Produk-produknya semakin dikenal masyarakat luas. dari waktu ke waktu. Semula Produknya berdimensi cukup besar
hingga akhirnya Nokia sanggunp menguasai pasar dengan produk-produk hand- heldnya yang simpel namun canggih. Pada saat keadaan semakin
berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting Nokia Networks dan Nokia Mobile Phones dan 2
bagian pendamping Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Centre
Produk yang dihasilkannya antara lain adalah beberapa jenis produk
pada bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel.
B. Perkembangan Nokia
Nokia dapat meningkatkan pendapatan nasional Finlandia lebih dari 1,5 pada tahun 1999 dan 3,5 pada tahun 2003. Bahkan pada tahun 2006, pendapatan
Nokia telah melebihi pendapatan Finlandianya sendiri. Hal ini yang membuat Finlandia disebut sebagai Negara Nokia, atau Nokialand.
Nokia memiliki wilayah pasar yang sangat luas. Wilayah pasar Nokia dibagi atas lima wilayah besar yaitu Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Asia
Pasifik, Amerika dan Amerika Latin, Cina, Hongkong dan Taiwan. Wilayah Nokia di Eropa meliputi Austria, Belgia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark,
Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hunggaria, Irlandia, Israel, Italia, Latvia, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Rusin, Slovakia,
Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Ukraina, dan Inggris.
Universitas Sumatera Utara
Wilayah Nokia di Asia Pasifik meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Pilipina, singapura, dan Thailand.
Wilayah Nokia di Amerika Serikat dan Amerika Latin meliputi USA, Kanada, Argentina, Brazil, Karabia, Chili, Kolombia, Meksiko dan Venezuela. Kantor
regional adalah Basis dari 650 staff pekerja profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk dan solusi bisnis untuk berhasil mengelola pasar
dengan balk. Dengan demiikian berpulang kepada konsumen untuk memilih. Hal itu dipermudah oleh Nokia yang mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga
konsumen bisa memilih preferensi bagi mereka. Nokia selalu meluncurkan produk-produk baru untuk tetap menguasai
pasar. Pimpinan Nokia Indonesia menegaskan bahwa kini handphone telah berkembang tidak lagi sekedar alat telekomunikasi tetapi telah menjadi gaya
hidup. Nokia menghargai nilai individu, proses belajar yang terus-menerus, pencapaian kekuasaan dan kepuasaan pelanggan. Setiap karyawan Nokia
bertanggung jawab untuk memegang nilai-nilai ini di tempat kerja, hubungan dengan karyawan lainnya, keterlibatan dalam kegiatan perusahaan, kesehatan,
keselamatan, dan kepedulian lingkungan dan komunitas perusahaan.
C. Visi dan Misi Nokia