Uji Multikolinieritas Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

2. Uji Glejser Tabel 4.11 Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.675 1.511 3.095 .003 BrandCharacteristic -.026 .076 -.046 -.340 .734 CompanyCharacteristic -.180 .153 -.161 -1.181 .241 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengelolaan SPSS Maret 2010 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinierritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant -5.702 2.459 -2.319 .023 BrandCharacteristic .273 .123 .232 2.211 .030 .556 1.799 CompanyCharacteristic 1.130 .248 .478 4.553 .000 .556 1.799 a. Dependent Variable: BrandLoyalty Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2010 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: a. Nilai VIF dari nilai brand characteristic dan company characteristic lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi. b. Nilai Tolerance dari brand characteristic dan company characteristic lebih besar dari 0.1, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. 3.Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari brand characteristic dan company characteristic terhadap variabel terikat yaitu brand loyalty Y. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Universitas Sumatera Utara Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant -5.702 2.459 -2.319 .023 BrandCharacteristic .273 .123 .232 2.211 .030 CompanyCharacteristic 1.130 .248 .478 4.553 .000 a. Dependent Variable: BrandLoyalty Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2010 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.13 di atas, maka diperoleh persamaan hasil regresi linier berganda sebagai berikut : Y = -5.702 + 0.273X 1 + 1.130X 2 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = -5.702, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel brand characteristic X 1 dan company characteristic X 2 = 0, maka brand loyalty = -5.702. b. Koefisien X 1 b 1 = 0.273, ini berarti bahwa variabel brand characteristic X 1 berpengaruh positif terhapa brand loyalty, atau dengan kata lain jika brand characteristic X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka brand loyalty akan bertambah sebesar 0.273. c. Koefisien X 2 b 2 = 1.130, ini menunjukkan bahwa variabel company characteristic X 2 berpengaruh positif terhapa brand loyalty, atau Universitas Sumatera Utara dengan kata lain jika company characteristic X 2 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka brand loyalty akan bertambah sebesar 1.130. 4.Uji Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 ,b 2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 ,b 2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 96 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 96 – 3 = 93 Universitas Sumatera Utara Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 H a ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5 Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 419.796 2 209.898 35.120 .000 a Residual 555.829 93 5.977 Total 975.625 95 a. Predictors: Constant, CompanyCharacteristic, BrandCharacteristic b. Dependent Variable: BrandLoyalty Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2010 Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 35.120 dengan tingkat signifikansi = 0.000 lebih besar dari nilai F tabel yakni 3.00, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 35.120 3.00. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen brand characteristic dan company characteristic secara serempak adalah signifikan terhadap brand loyalty.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Characteristic dan Company Characteristic terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Handphone Bermerek Nokia di Universitas Sumatera Utara

2 43 119

Analisis pengaruh brand chra cterristic, company characteristic, consumer-brand characteristic terhadap brand loyalit: studi kasus pengguna portable computer acer pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakartay

2 19 144

ANALISIS BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC, DAN Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 2 10

ANALISIS BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC, DAN CONSUMER-BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 2 13

Pengaruh Brand Characteristic dan Consumer-Brand Characteristic terhadap Brand Loyalty pada Pengguna iPhone.

0 0 29

Analisis Pengaruh Trust in a Brand (Brand Characteristic, Company characTeristic, Consumer Brand Characteristic) terhadap Brand Loyalty Pengguna Smartphone Blackberry.

0 0 19

Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic, dan Consumer-Brand Characteristic pada Brand Loyalty (Studi Kasus: Handphone Nokia di Universitas Kristen Maranatha, Bandung).

0 0 23

Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic, dan Consumer -Brand Characteristic Produk Air Mineral AQUA Botol 600ml terhadap Brand Loyalty di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

0 0 31

PENGARUH BRAND CHARACTERISTIC,COMPANY CHARACTERISTIC, CONSUMER BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PELANGGAN MINUMAN PENAMBAH TENAGA LIPOVITAN DI KOTA SURABAYA.

0 0 81

PENGARUH BRAND CHARACTERISTIC,COMPANY CHARACTERISTIC, CONSUMER BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND LOYALTY PADA PELANGGAN MINUMAN PENAMBAH TENAGA LIPOVITAN DI KOTA SURABAYA

0 0 19