Dalam pengembangan SDM, Nokia menganut sejumlah prinsip yang tercermin dengan kata-kata berikut continous learning, freedom to develop
Yourself, support each other growth, learn from your world class colleagues. Semuanya ini menunjukkan bahwa pengembangan kualitas SDM menjadi
prioritas utama Nokia, baik melalui training maupun dengan belajar dari kolega- kolega terbaik dari berbagai Negara. Pentingnya kepemimpinan mendorong Nokia
untuk mengutamakan training di bidang management and leadership skill. Kebutuhan training untuk subjek ini semakin meningkat sejalan dengan
globalisasi bisnis Nokia dan tingginya kompetesi. Rangkaian training Nokia terutama ditujukan untuk menanamkan nilai-
nilai yang dianut perusahaan dari Finlandia itu, yaitu customer satisfaction, respect, achievement, dan renewal. Setiap orang di Nokia harus menempatkan
nilai-nilai itu sebagai panutan dalam bekerja. Yang menarik, Nokia termasuk satu dari sedikit perusahaan kelas dunia yang bersifat terbuka, tidak birokratis, dan
memberi peluang karyawan di berbagai negara untuk maju dan berkontribusi. Misalnya disebutkan, manajer atau atasan selalu bisa ditemui untuk berdiskusi.
E. Strategi Nokia
Strategi yang dilakukan Nokia antara lain meliputi peluncuran produk baru, inovasi-inovasi dari segi teknologi, layanan, penetrasi pasar, dan lain-lain.
Pada kuartal keempat tahun 2002 lulu Nokia berhasil menjual sebanyak 46 juta untuk seluruh dunia. Sepanjang 2002 Nokia meluncurkan 33 produk baru
Satu prinsip yang dipegang Nokia yaitu ingin memberikan solusi kepada konsumen. Caranya beragam misalnya untuk Nokia Communicator seri 9210 dan
Universitas Sumatera Utara
seri 9210i, Nokia mencoba menyatukan penjualan dengan aplikasi. Dengan cara itu membantu user dalam setting internet, mengerti cara pakai, membuat email,
merekam, dan lain-lain. Hasilnya Indonesia menjadi salah satu pasar di Asia Pasifik yang penjualan Nokia Communicatornya cukup baik.
Ponselnya dari tiga pabrik utama di Masan, Korea dan Beijing dan Dongguan di Cina. Nokia mcmiliki pusat penelitian di Jepang dan Cina. Nokia
network memiliki pusat teknologi dan pelatihan di Australia, Jepang dan Thailand. serta 6 perusahaan gabungan di Cina. Pusat penelitian Nokia, unit penelitian
perusahaan, memiliki kantor penelitian di Jepang dan Cina. Kerjasama, bisnis Nokia pada daerah ini meliputl Nokia Internet Communications dan Nokia Home
Communication. Nokia adalah brand telepon seluler popular di Indonesia dan sekaligus
menjadi pemimpin produsen ponsel di Indonesia. di dukung pengalaman, inovasi, userfriendly dan solusi amannya. Nokia adalah penyuplai telepon selular, fixed,
mobile dan IP Network. Nokia yang hadir di Indonesia sejak tahun 1996 memiliki kategori produk yang sangat beragam. Dengan demikian konsumen dimanjakan
dengan berbagai pilihan mulai dari kategori basic, expression, smart classic, fashion, premium, communicator, hingga music dan entertainment, sporty. dan
Imaging. Beragam produk Nokia dengan segmentasi yang berbeda-beda
membuktikam strategi pemasaran yang berbeda pula. Nokia mempunyai strategi yang terbukti ampuh menjaring pelanggannya. Sebagai contoh. untuk segmen
fashion Nokia bekerjasama dengan stasiun musik ternama MTV, meluncurkan
Universitas Sumatera Utara
beragam kuis dan program hiburan. Selain itu roadshow digelar di berbagai kota antara lain di Medan, Jakarta. Bandung. Surabaya, dan kota lainnya.
G. Tipe-tipe Handphone Nokia