Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor
melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai
umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas situmorang, 2008:104.
c. Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda.
Persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y = Brand Loyalty
a = Konstanta
b
1
b
2
= Koefisien regresi X1 = Skor dimensi Brand Characteristic
X2 = Skor dimensi Company Characteristic e
= Standar error
d. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh Brand Characteristic dan Company Characteristic terhadap Brand Loyalty maka dilakukan pengujian
dengan menggunakan:
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Signifikan Simultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel debas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
,b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
,b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
2.Uji Signifikan Parsial Uji - t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
Universitas Sumatera Utara
e. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien
Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini
berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Riana 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota
Denpasar”. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dari variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic, company
characteristic dan consumer – brand characteristic terhadap brand loyalty. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan parsial
variabel trust in a brand berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty, dan variabel brand characteristic adalah variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0,668 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000.
Hillia 2007 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pembentuk Kepercayaan Merek Trust in a brand terhadap loyalitas konsumen Consumer
Loyalty: studi pada berbagai merek handphone”. Dimana Tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand characteristics, company
characteristics, dan consumer-brand characteristics terhadap pembentukan trust in brand. Serta pengaruh trust in brand terhadap brand loyalty. Temuan analisis
mengungkapkan bahwa Trust In Brand dipengaruhi oleh variabel brand characteristics, company characteristics, dan consumer-brand characteristics
secara bersama-sama, terutama pada variabel consumer-brand characteristics yang paling kuat atau mendominasi dalam mempengaruhi Trust In Brand.Serta
adanya pengaruh yang signifikan dari Trust In Brand terhadap brand loyalty.
Universitas Sumatera Utara