18 c.
Motivasi dapat menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan. Hal tersebut
dilakukan dengan cara menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat atau tidak sesuai dengan tujuan.
Oemar Hamalik 2011: 161 menyebutkan bahwa ada tiga fungsi motivasi belajar, yaitu: motivasi sebagai pendorong, pengaruh, dan
penggerak timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Menurut Hamzah B. Uno 2012: 27 ada empat fungsi dan peranan penting motivasi dalam
belajar dan pembelajaran, yaitu: a. Menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar.
b. Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai. c. Menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar.
d. Menentukan ketekunan belajar.
B. Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Alam
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Menurut Ahmad Susanto 2014: 167, hakekat pengertian sains didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam bahasa Indonesia
disebut dengan ilmu pengetahuan alam. IPA diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu ilmu pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap.
Powler Usman Samatowa, 2011: 3 mengemukakan bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan
yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen yang sistematis teratur.
19 Wahyana Trianto, 2010: 136 mengatakan bahwa IPA merupakan
suatu kumpulan teori yang sistematis dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA tidak hanya
ditandai dengan adanya kumpulan fakta, tetapi oleh metode ilmiah dan sikap ilmiah. Menurut Ahmad Susanto 2014: 167 sains atau IPA
merupakan usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat sasaran dan menggunakan prosedur serta
dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Hakekat IPA menurut Marsetio Dono Sepoetro Trianto, 2010: 137
dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA dipandang sebagai proses, produk, dan prosedur. Carin dan Sund
Usman Samatowa, 2011: 20 menyebutkan bahwa sains terdiri dari tiga macam yaitu sebagai berikut.
a. Proses, atau metode yang meliputi pengamatan, membuat
hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, mengukur dan proses-proses pemahaman kealaman lainnya.
b. Produk, meliputi prinsip-prinsip, hukum-hukum, teori-teori,
kaidah-kaidah, postulat-postulat dan sebagainya. c.
Sikap, misalnya mempercayai, menghargai, menanggapi, menerima, dan sebagainya.
Berdasarkan paparan diatas, pengertian IPA dapat diuraikan secara luas yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam dan gejala-
gejalanya melalui observasi atau eksperimen secara sistematis. Hakekat IPA dibagi menjadi tiga definisi yaitu IPA sebagai proses, IPA sebagai
produk, dan IPA sebagai sikap ilmiah.
20
2. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam