41 numbered heads together memiliki keunggulan dapat meningkatkan
motivasi belajar, selain itu model pembelajaran ini dapat digunakan pada semua mata pelajaran dan tingkatan usia. Peneliti kemudian melakukan
konsultasi mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan di kelas kepada dosen ahli dan guru kelas V dan
mempersiapkan perencanaan tindakan kelas yang dimulai pada siklus I.
2. Siklus I
a. Perencanaan Planning
Perencanan berisi penjelasan tentang identifikasi, merumuskan masalah, menganalisis masalah, dan mengembangkan intervensi.
Peneliti berkolaborasi bersama guru untuk merancang tindakan yang akan dilakukan sebelum melakukan penelitian. Tahapan perencanaan
yang dilakukan antara lain sebagai berikut. 1
Mengadakan diskusi bersama guru kelas terkait model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together yang akan
diterapkan dalam pembelajaran IPA di kelas IV siklus I di kelas V SD N Panggang.
2 Membuat dan menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Penyusunan RPP ini digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas. 3
Membuat dan menyiapkan Lembar Kegiatan Siswa LKS yang sesuai dengan materi pembelajaran.
42 4
Membuat dan menyiapkan media yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT. Media pembelajaran juga disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan.
5 Menyusun dan menyiapkan lembar observasi motivasi belajar
siswa pada pembelajaran IPA sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
6 Menyusun lembar observasi guru pada proses pembelajaran.
7 Menyusun lembar angket motivasi belajar siswa untuk mengukur
tingkat motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA.
b. Tindakan Acting
Tahapan ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan tindakan penelitian. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh guru sebagai
kolaborator dalam penelitian tindakan kelas. Pada tahap ini, guru mengajar sesuai dengan RPP yang telah disusun oleh peneliti dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
c. Observasi Observing
Tahapan observasi berisi tentang penjelasan mengenai kegiatan pengamatan yang dilakukan selama tindakan berlangsung. Tahap
tindakan dan observasi berlangsung dalam waktu yang sama. Pada saat guru melakukan tindakan, peneliti bertugas untuk mengamati
jalannya pembelajaran berdasarkan pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Peneliti menggunakan pedoman
43 observasi untuk mengamati kesesuaian proses pembelajaran dengan
RPP yang dibuat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada proses pembelajaran IPA di kelas V. Observasi juga
dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran, hasil dari proses pembelajaran, situasi kelas, dan kendala-kendala dalam proses
pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
d. Refleksi Reflecting