27 d.
Komunikasi antar anggota Model belajar kooperatif juga menghendaki agar anggota
kelompok dibekali dengan berbagai keterampilan berkomunikasi. Keberhasilan suatu kelompok bergantung pada kesediaan anggotanya
untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapatnya. Siswa memperoleh kesempatan berlatih
mengenai cara-cara berkomunikasi secara efektif. Evaluasi proses secara kelompok
Evaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama kelompok diperlukan agar selanjutnya kelompok siswa dapat bekerjasama
dengan lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajarnya. Menurut George Jacob Warsono dan Hariyanto, 2013: 163,
terdapat delapan prinsip yang harus diterapkan dalam pembelajaran kooperatif yaitu pembentukan kelompok harus heterogen, perlu
keterampilan kolaboratif, otonomi kelompok, interaksi simultan, partisipasi yang adil dan setara, tanggung jawab individu, ketergantungan
positif, dan kerjasama sebagai nilai karakter.
4. Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together
Menurut Trianto 2011: 82, numbered heads together NHT pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen untuk melibatkan lebih
banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Anita
Lie 2007: 59 mengatakan bahwa model pembelajaran NHT merupakan
28 model pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk saling
membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Model pembelajaran NHT dapat mendorong siswa untuk meningkatkan
semangat dalam bekerja sama. Model pembelajaran ini juga bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia
siswa. Warsono dan Hariyanto 2013: 216, pembelajaran kooperatif
dengan struktur kepala bernomor numbered heads together merupakan aktifitas yang mendorong siswa untuk berpikir dalam suatu tim dan berani
terampil mandiri. Menurut Trianto 2011: 82, numbered head together atau penomoran berpikir bersama merupakan jenis pembelajaran
kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional.
5. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Heads Together
Menurut Agus Suprijono 2011: 92 , langkah-langkah dalam model Numbered Heads Together adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan diawali dengan numbered atau penomoran
b. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil
Jumlah kelompok sebaiknya mempertimbangkan jumlah konsep yang ingin dipelajari.
c. Guru mengajukan pertanyaan yang harus dijawab oleh tiap-tiap
kelompok d.
Tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan guru
e. Guru memanggil siswa yang memiliki nomor yang sama dari
tiap-tiap kelompok f.
Siswa yang memiliki nomor yang dipanggil guru, menjawab pertanyaan yang telah diterima dari guru.
29 g.
Kegiatan tanya jawab berdasarkan nomor diulangi hingga semua nomor yang sama dari masing-masing kelompok mendapat
giliran memaparkan jawabannya h.
Guru bersama-sama siswa mengembangkan diskusi lebih mendalam dari jawaban-jawaban siswa hingga siswa dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh .
Menurut Trianto 2011: 82, langkah-langkah dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together adalah sebagai
berikut: a.
Penomoran Numbering Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim
yang beranggotakan 3 hingga 5 orang dan memberi nomor sehingga tiap siswa dalam tim tersebut memiliki nomor berbeda.
b. Pengajuan Pertanyaan Questioning
Guru mengajukan suatu pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik hingga yang bersifat
umum. Pertanyaan juga disesuaikan dengan tingkat kesulitan siswa yang bervariasi. Pertanyaan yang diberikan dapat diambil dari materi
pelajaran tertentu yang memang sedang dipelajari. c.
Berpikir Bersama Heads Together Siswa berpikir bersama setelah mendapatkan pertanyaan-
pertanyaan dari guru untuk menemukan jawaban dan menyatukan jawaban itu, kemudian meyakinkan tiap anggota dalam timnya
mengetahui jawaban dari masing-masing pertanyaan.
30 d.
Pemberian Jawaban Answering Guru menyebut satu nomor dan setiap siswa dari tiap kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas. Guru secara acak memilih kelompok
yang harus menjawab pertanyaan tersebut. Selanjutnya, siswa yang nomornya disebut guru dari kelompok tersebut mengangkat tangan
dan berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi jawaban tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli mengenai langkah pembelajaran kooperatif tipe numbered heads
together, peneliti akan menggunakan langkah-langkah pembelajaran pada model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together yang
disampaikan oleh Trianto. Langkah-langkah dalam model pembelajaran ini antara lain penomoran numbering, pengajuan pertanyaan questioning,
berpikir bersama heads together, dan pemberian jawaban answering.
6. Keunggulan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads