Proses Pembelajaran Sebelum Pelaksanaan PTK

71 anak yang mempunyai inisiatif sedang mendapat skor 25, 11 anak yang mempunyai inisiatif rendah mendapat 55. Dalam aspek ini anak belum bisa menunjukkan rasa inisiatif sendiri terhadap minat membaca. Maka dari itu perlu diberi tindakan lebih lanjut untuk aspek ini agar minat membaca pada anak bisa muncul. Pada aspek perhatian anak juga masih rendah. Hal ini dapat dipaparkan jumlah anak dan skor yang terdapat pada aspek ini. Anak yang mempunyai perhatian tinggi hanya 6 anak dan mendapat skor 30, 7 anak mempunyai perhatian sedang dan mendapat skor 40, kemudian 8 anak mempunyai perhatian rendah dan mendapat skor 35. Hal ini dikarenakan perhatian cenderung masih rendah dengan buku cerita bergambar sehingga minat membaca anak belum terlihat atau muncul. Apabila dijelaskan satu persatu setiap aspek penilaian memiliki garis besar yang merupakan letak kesulitan anak dalam menguasai aspek tersebut. Dari hasil pra tindakan di atas anak terlihat belum memiliki rasa senang dengan media yang telah tersedia. Hal ini dikarenakan media yang terdapat di dalam kelas kurang menarik sehingga anak kurang senang dengan media tersebut. Disamping itu ketika proses pembelajaran belum terbiasa menggunakan media buku cerita bergambar hanya menggunakan media seaadanya. Maka dari itu anak belum memperlihatkan rasa senang dan antusiasnya terhadap media tersebut. Selanjutnya, melihat hasil pra tindakan untuk aspek ketertarikan. Anak belum memperlihatkan rasa ketertarikannya dengan media yang digunakan. Ketika pembelajaran anak kurang memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru 72 dan anak tidak merasa tertarik dengan media yang dibawa oleh guru. Hal ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran anak belum terbiasa menggunakan media buku cerita bergambar jadi anak masih terlihat asing melihat media tersebut. Disamping itu, pada saat proses pembelajaran sebelumnya guru belum pernah menggunakan media buku cerita bergambar menggunakan media seaadanya saja. Jadi ketika diperlihatkan media tersebut anak belum bisa menunjukkan rasa ketertarikannya melalui media tersebut. Dari hasil pra tindakan di atas, inisiatif dari sebagian anak belum muncul. Anak belum memiliki inisiatif untuk membaca. Aspek inisiatif belum muncul terlihat pada saat istirahat anak lebih senang bermain diluar daripada melihat buku atau membaca buku diperpustakaan kelas. Hal ini dikarenakan buku yang tersedia diperpustakaan kelas terlihat kurang menarik sehingga anak merasa tidak tertarik dan memilih bermain yang lain atau bermain diluar bersama teman- temannya. Aspek perhatian, sebagian besar anak belum memiliki perhatian terhadap media yang digunakan oleh guru. Anak diminta untuk memperhatikan dan mendengarkan ketika guru membaca buku cerita bergambar didepan kelas namun anak belum memperlihatkan perhatiannya. Ketika salah satu anak diminta untuk membaca didepan anak masih terlihat bingung dan hanya diam saja. Hal ini dikarenakan pada saat pembelajaran membaca anak tidak menggunakan media buku cerita bergambar hanya menggunakan buku cerita yang tidak terdapat gambar yang berwarna warni. Jadi anak merasa tidak terarik karena media yang digunakan tidak bervariasi.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi I Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tahun

0 2 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PILANG Peningkatan Minat Baca Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Pilang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Wonorejo I Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK PERTIWI 02 GANTIWARNO MATESIH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/20

0 0 12

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK TK KELOMPOK B TK Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Melalui Cerita Bergambar Pada Anak TK Kelompok B TK ‘Aisyiyah II Babadan, Karangdowo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/

0 0 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

0 1 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18