Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

69 yang menarik dan menyenangkan bagi anak, serta pembelajaran dilakukan secara kelompok atau klasikal dan belum menggunakan media yang sesuai sehingga minat membaca anak belum optimal. Selain itu, sikap anak yang aktif dan pasif belum diatasi dengan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Oleh karena itu, dalam pembelajaran yang seperti ini maka diperlukan perencanaan pembelajaran yang bersifat aktif dan berdaya guna untuk meningkatkan minat membaca agar berkembang secara optimal.

2. Pelaksanaan Pra Tindakan

Sebelum diadakan sebuah penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan pra tindakan pretest terhadap minat membaca permulaan pada anak dalam suatu pembelajaran. Hasil skor dari rata-rata pra tindakan ini nantinya akan dibandingkan dengan skor pada siklus I dan siklus II yaitu nilai rata-rata yang diperoleh setelah diadakannya suatu tindakan kelas dengan menggunakan media buku cerita bergambar dalam suatu pembelajaran. Dengan adanya perbandingan antara nilai rata-rata pra tindakan dengan nilai rata-rata siklus I dan siklus II maka diharapkan dapat terlihat lebih jelas suatu peningkatan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Dalam penelitian ini, pra tindakan minat membaca permulaan pada anak dilakukan dengan mengamati aspek-aspek yaitu rasa senang, tertarik, berinisiatif dan perhatian. Tabel 6. Hasil Pra Tindakan Minat Membaca Permulaan Minat Membaca Permulaan No Aspek Penilaian Jumlah Anak Persentase 1. Rasa Senang 7 anak 35 2. Ketertarikan 5 anak 25 3. Berinisiatif 4 anak 20 4. Perhatian 6 anak 30 Rata-rata ke4 indikator 28 70 Dari data observasi minat membaca permulaan melalui buku cerita bergambar sebelum tindakan menunjukkan bahwa minat membaca anak masih rendah. Data tersebut dapat dijelaskan pada aspek rasa senang anak yang mempunyai rasa senang tinggi terdapat 7 anak mendapat skor 35, 4 anak masih sedang rasa senangnya mendapat skor 45, 9 anak masih rendah rasa senangnya mendapat skor 20. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa anak yang masih belum senang ketika melihat buku cerita bergambar dan belum mempunyai minat untuk membaca buku tersebut. Anak hanya senang ketika mendapat buku cerita tersebut namun untuk minat membaca anak belum muncul. Maka dari itu, untuk tindakan selanjutnya diharapkan minat membaca anak bisa muncul. Pada aspek tertarik pada buku cerita bergambar tinggi terdapat 5 anak mendapat skor 25, 7 anak rasa tertariknya masih sedang mendapat skor 40, 8 anak rasa tertariknya masih rendah mendapat skor 35. Rasa tertarik anak pada buku cerita bergambar masih belum maksimal jika dihitung perbandingannya tidak jauh dengan aspek rasa senang yang diamati. Rasa tertarik juga berbanding sama dengan rasa senang ketika anak mendapat buku cerita dari guru. Namun minat membaca pada anak belum terlihat hanya tertarik dengan buku cerita saja. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan lebih lanjut agar minat membaca anak bisa terlihat. Pada berinisiatif anak masih rendah untuk aspek ini. Hal ini dikarenakan anak belum bisa mengeluarkan inisiatif sendiri. Karena pada usia ini anak masih perlu dibantu oleh guru dalam semua kegiatan maka inisiatif pada minat membaca ini terdapat 4 anak yang mempunyai inisiatif tinggi dan mendapat skor 20, 5

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi I Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tahun

0 2 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PILANG Peningkatan Minat Baca Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Pilang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Wonorejo I Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK PERTIWI 02 GANTIWARNO MATESIH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/20

0 0 12

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK TK KELOMPOK B TK Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Melalui Cerita Bergambar Pada Anak TK Kelompok B TK ‘Aisyiyah II Babadan, Karangdowo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/

0 0 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

0 1 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18