Tahap Perkembangan Kemampuan Membaca Pada Anak

39 2. Tujuan dari sumber membaca adalah agar cita dirinya meningkat. Tujuan ini bukan merupakan kebiasaan membaca, akan tetapi dilakukan sesekali di depan orang lain. 3. Ada yang beranggapan bahwa tujuan dari membaca hanya untuk melepaskan diri dari kenyataan, misalnya pada pada saat seseorang merasa jenuh, dan sedih. 4. Membaca dengan tujuan rekreatif, maksudnya disini membaca untuk mendapatkan kesenangan, atau hiburan. 5. Orang membaca biasanya juga mempunyai tujuan apa-apa, hanya karena main- main, karena tidak tahu apa yang harus dia lakukan, jadi hanya untuk mengisi waktu senggang. 6. Tujuan membaca yang tinggi biasanya untuk mencari kehidupan atau pengalaman dan mencari nilai kehidupan lainnya.

C. Tinjauan tentang Media Buku Cerita Bergambar

1. Pengertian Media

Media berasal dari bahasa latin yang berarti perantara, maksudnya segala sesuatu yang membawa pesan dari suatu sumber untuk disampaikan kepada penerima pesan Nana Sudjana Ahmad Rivai, 2002: 130. Media merupakan alat atau sarana yang mempunyai fungsi untuk menyampaikan suatu informasi. Secara harfiah media berarti perantara yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran pada dasarnya merupakan wahana dari pesan yang oleh sumberpesan guru ingin diteruskan kepada penerima pesan 40 anak. Pesan yang disampaikan adalah isi pembelajaran dalam bentuk tema atau topik pembelajaran dengan tujuan agar terjadi proses belajar pada diri anak. Seorang guru TK selalu menginginkan agar pesan yang disampaikannya dapat diterima anak dengan afektif dan efisien. Untuk itu diperlukan media pembelajaran. Media yang dikembangkan dengan baik diharapkan dapat membantu anak memahami pesan yang disampaikan kepada anak.

2. Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran

Syaiful Bahri Djamarah 2002: 136 berpendapat bahwa media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu media visual, audio, dan audiovisual. Berikut ini secara singkat diuraikan keterangan dari jenis dan karakteristik media pembelajaran. a. Media Visual Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan pemirsa atau media yang hanya dapat dilihat. Jenis media visual ini tampaknya yang sering digunakan oleh guru TK untuk membantu menyampaikan isi dari tema pembelajaran yang sedang dipelajari. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan projected visual dan media yang tidak dapat diproyeksikan non-projected visual. Media yang dapat diproyesikan misalnya transparasi OHP Over Head Projektor dan Film Bingkai atau slide. Film bingkai atau slide adalah suatu film transparan yang umumnya berukuran 35 mm. Dalam satu paket program film bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah satu sama lain. Jenis media yang tidak diproyeksikan antara lain : realia, model, dan 41 grafis. Ketiga jenis media ini dapat dikategorikan sebagai media sederhana yang penyajiannya tidak memerlukan tenaga listrik. Walaupun demikian media ini sangat penting bagi anak karena mampu menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih menarik. b. Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Contoh media audio adalah program kaset suara dan program radio. Penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran di TK pada umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Dan sifatnya yang auditif, media ini mengandung kelemahan yang harus di atasi dengan cara memanfaatkan media lainnya. c. Media Audiovisual Media audiovisual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media pandang-dengar. Dengan menggunakan media audiovisual ini maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu, media ini dalam batas-batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru. Dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyampai materi karena penyajian materi bisa diganti oleh media. Peran guru bisa beralih menjadi fasilitator belajar, yaitu memberikan kemudahan bagi anak untuk belajar. Contoh dari media audiovisual ini di antaranya program televisi atau video pendidikan atau instruksional, program slide suara, dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi I Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tahun

0 2 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PILANG Peningkatan Minat Baca Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Pilang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Wonorejo I Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK PERTIWI 02 GANTIWARNO MATESIH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/20

0 0 12

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK TK KELOMPOK B TK Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Melalui Cerita Bergambar Pada Anak TK Kelompok B TK ‘Aisyiyah II Babadan, Karangdowo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/

0 0 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

0 1 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18