Kondisi Awal Anak Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan PTK

70 Dari data observasi minat membaca permulaan melalui buku cerita bergambar sebelum tindakan menunjukkan bahwa minat membaca anak masih rendah. Data tersebut dapat dijelaskan pada aspek rasa senang anak yang mempunyai rasa senang tinggi terdapat 7 anak mendapat skor 35, 4 anak masih sedang rasa senangnya mendapat skor 45, 9 anak masih rendah rasa senangnya mendapat skor 20. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa anak yang masih belum senang ketika melihat buku cerita bergambar dan belum mempunyai minat untuk membaca buku tersebut. Anak hanya senang ketika mendapat buku cerita tersebut namun untuk minat membaca anak belum muncul. Maka dari itu, untuk tindakan selanjutnya diharapkan minat membaca anak bisa muncul. Pada aspek tertarik pada buku cerita bergambar tinggi terdapat 5 anak mendapat skor 25, 7 anak rasa tertariknya masih sedang mendapat skor 40, 8 anak rasa tertariknya masih rendah mendapat skor 35. Rasa tertarik anak pada buku cerita bergambar masih belum maksimal jika dihitung perbandingannya tidak jauh dengan aspek rasa senang yang diamati. Rasa tertarik juga berbanding sama dengan rasa senang ketika anak mendapat buku cerita dari guru. Namun minat membaca pada anak belum terlihat hanya tertarik dengan buku cerita saja. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan lebih lanjut agar minat membaca anak bisa terlihat. Pada berinisiatif anak masih rendah untuk aspek ini. Hal ini dikarenakan anak belum bisa mengeluarkan inisiatif sendiri. Karena pada usia ini anak masih perlu dibantu oleh guru dalam semua kegiatan maka inisiatif pada minat membaca ini terdapat 4 anak yang mempunyai inisiatif tinggi dan mendapat skor 20, 5 71 anak yang mempunyai inisiatif sedang mendapat skor 25, 11 anak yang mempunyai inisiatif rendah mendapat 55. Dalam aspek ini anak belum bisa menunjukkan rasa inisiatif sendiri terhadap minat membaca. Maka dari itu perlu diberi tindakan lebih lanjut untuk aspek ini agar minat membaca pada anak bisa muncul. Pada aspek perhatian anak juga masih rendah. Hal ini dapat dipaparkan jumlah anak dan skor yang terdapat pada aspek ini. Anak yang mempunyai perhatian tinggi hanya 6 anak dan mendapat skor 30, 7 anak mempunyai perhatian sedang dan mendapat skor 40, kemudian 8 anak mempunyai perhatian rendah dan mendapat skor 35. Hal ini dikarenakan perhatian cenderung masih rendah dengan buku cerita bergambar sehingga minat membaca anak belum terlihat atau muncul. Apabila dijelaskan satu persatu setiap aspek penilaian memiliki garis besar yang merupakan letak kesulitan anak dalam menguasai aspek tersebut. Dari hasil pra tindakan di atas anak terlihat belum memiliki rasa senang dengan media yang telah tersedia. Hal ini dikarenakan media yang terdapat di dalam kelas kurang menarik sehingga anak kurang senang dengan media tersebut. Disamping itu ketika proses pembelajaran belum terbiasa menggunakan media buku cerita bergambar hanya menggunakan media seaadanya. Maka dari itu anak belum memperlihatkan rasa senang dan antusiasnya terhadap media tersebut. Selanjutnya, melihat hasil pra tindakan untuk aspek ketertarikan. Anak belum memperlihatkan rasa ketertarikannya dengan media yang digunakan. Ketika pembelajaran anak kurang memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi I Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora Tahun

0 2 16

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA TK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar Pada TK Kelompok B TK RA AL – Islam Donoyudan Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MINAT BACA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PILANG Peningkatan Minat Baca Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Pilang Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Media Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B Di TK Wonorejo I Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA PANCING PINTAR KELOMPOK B TK PERTIWI 02 GANTIWARNO MATESIH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/20

0 0 12

PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Glagah I Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 15

MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA ANAK TK KELOMPOK B TK Meningkatkan Kecerdasan Linguistik Melalui Cerita Bergambar Pada Anak TK Kelompok B TK ‘Aisyiyah II Babadan, Karangdowo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/

0 0 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

0 1 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Kelompok A Melalui Media Cerita Bergambar Di TK Pertiwi I Kalimacan Kalijambe Sragen Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1 1 18