68
anak kurang berminat dan tidak begitu antusias karena media yang digunakan belum sesuai.
Selanjutnya, minat membaca pada anak belum muncul dengan baik dan optimal. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran guru hanya
menggunakan buku ejaan-ejaan suku kata dan bacaan kalimat yang tidak terdapat gambar. Dan juga ketika anak ditanya oleh guru mengenai materi yang sudah
dijelaskan sebelumnya anak masih terlihat pasif atau hanya diam saja. Pada saat guru memberikan pertanyaan, anak menjawab “lupa bu” atau “tidak tahu”
walaupun ada anak yang menjawab pertanyaan dari guru tetapi jawabannya tidak sesuai. Oleh karena itu dengan menggunakan media buku cerita bergambar pada
saat proses pembelajaran membaca seharusnya dapat meningkatkan minat membaca pada anak. Minat membaca terdiri dari rasa senang, ketertarikan,
berinisiatif, dan perhatian.
b. Proses Pembelajaran Sebelum Pelaksanaan PTK
Dalam proses kegiatan pembelajaran pada anak kelompok B TK Pamardisiwi Madureso Temanggung yang berlangsung selama ini adalah
pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru yang lebih aktif saat pembelajaran sehingga membuat anak lebih pasif dan membuat anak merasa bosan karena anak
hanya melihat dan mendengarkan penjelasan dari guru. Selain itu sebagian besar anak masih terlihat belum menunjukkan sikap merespon dalam berinteraksi
tentang materi pembelajaran kepada guru maupun teman di kelas. Hal ini disebabkan karena selama ini pembelajaran tidak ditunjang dengan pembelajaran
69
yang menarik dan menyenangkan bagi anak, serta pembelajaran dilakukan secara kelompok atau klasikal dan belum menggunakan media yang sesuai sehingga
minat membaca anak belum optimal. Selain itu, sikap anak yang aktif dan pasif belum diatasi dengan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing
anak. Oleh karena itu, dalam pembelajaran yang seperti ini maka diperlukan perencanaan pembelajaran yang bersifat aktif dan berdaya guna untuk
meningkatkan minat membaca agar berkembang secara optimal.
2. Pelaksanaan Pra Tindakan
Sebelum diadakan sebuah penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan pra tindakan pretest terhadap minat membaca permulaan pada anak dalam suatu
pembelajaran. Hasil skor dari rata-rata pra tindakan ini nantinya akan dibandingkan dengan skor pada siklus I dan siklus II yaitu nilai rata-rata yang
diperoleh setelah diadakannya suatu tindakan kelas dengan menggunakan media buku cerita bergambar dalam suatu pembelajaran. Dengan adanya perbandingan
antara nilai rata-rata pra tindakan dengan nilai rata-rata siklus I dan siklus II maka diharapkan dapat terlihat lebih jelas suatu peningkatan sebelum dan sesudah
dilakukan tindakan. Dalam penelitian ini, pra tindakan minat membaca permulaan pada anak dilakukan dengan mengamati aspek-aspek yaitu rasa senang, tertarik,
berinisiatif dan perhatian. Tabel 6. Hasil Pra Tindakan Minat Membaca Permulaan
Minat Membaca Permulaan No
Aspek Penilaian Jumlah Anak
Persentase 1.
Rasa Senang 7 anak
35 2.
Ketertarikan 5 anak
25 3.
Berinisiatif 4 anak
20 4.
Perhatian 6 anak
30 Rata-rata ke4 indikator
28