72
dan anak tidak merasa tertarik dengan media yang dibawa oleh guru. Hal ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran anak belum terbiasa menggunakan
media buku cerita bergambar jadi anak masih terlihat asing melihat media tersebut. Disamping itu, pada saat proses pembelajaran sebelumnya guru belum
pernah menggunakan media buku cerita bergambar menggunakan media seaadanya saja. Jadi ketika diperlihatkan media tersebut anak belum bisa
menunjukkan rasa ketertarikannya melalui media tersebut. Dari hasil pra tindakan di atas, inisiatif dari sebagian anak belum
muncul. Anak belum memiliki inisiatif untuk membaca. Aspek inisiatif belum muncul terlihat pada saat istirahat anak lebih senang bermain diluar daripada
melihat buku atau membaca buku diperpustakaan kelas. Hal ini dikarenakan buku yang tersedia diperpustakaan kelas terlihat kurang menarik sehingga anak merasa
tidak tertarik dan memilih bermain yang lain atau bermain diluar bersama teman- temannya.
Aspek perhatian, sebagian besar anak belum memiliki perhatian terhadap media yang digunakan oleh guru. Anak diminta untuk memperhatikan dan
mendengarkan ketika guru membaca buku cerita bergambar didepan kelas namun anak belum memperlihatkan perhatiannya. Ketika salah satu anak diminta untuk
membaca didepan anak masih terlihat bingung dan hanya diam saja. Hal ini dikarenakan pada saat pembelajaran membaca anak tidak menggunakan media
buku cerita bergambar hanya menggunakan buku cerita yang tidak terdapat gambar yang berwarna warni. Jadi anak merasa tidak terarik karena media yang
digunakan tidak bervariasi.
73
Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari hasil pra tindakan tersebut menjelaskan bahwa minat membaca permulaan pada anak dalam aspek rasa
senang, tertarik, berinisiatif dan perhatian masih rendah. Oleh karena itu, keadaan tersebut menjadi suatu landasan peneliti untuk melakukan sebuah tindakan untuk
meningkatkan minat membaca permulaan anak melalui media buku cerita bergambar. Dengan menggunakan media buku cerita bergambar diharapkan dapat
meningkatkan minat membaca anak kelompok B TK Pamardisiwi Madureso Temanggung.
3. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian di TK Pamardisiwi Madureso Temanggung dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan
dan dilaksanakan sesuai dengan tema pembelajaran. Pelaksanaan penelitian dilakukan 3 kali karena hasil selama penelitian sudah ada peningkatan dalam
proses mengamati minat membaca anak pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan pra siklus dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 Mei
2013. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu yaitu tanggal 14 Mei 2013, 16 Mei 2013 dan 18 Mei 2013. Pelaksanaan siklus II
dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, Jumat yaitu tanggal 20 Mei 2013, 22 Mei 2013, dan 24 Mei 2013.
a. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2013, hari Kamis tanggal 16 Mei 2013, dan hari
74
Sabtu tanggal 18 Mei 2013. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan dalam kegiatan ini inti dari jam 08.00- 09.00 WIB. Dalam pertemuan ini tema yang
diajarkan adalah Alam Semesta dan sub tema bumi, bulan dan bintang. Jumlah anak yang mengikuti pembelajaran dalam pertemuan ini sebanyak 20 anak.
Pada tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah :
1 Perencanaan
Tahap perencanaan disusun oleh peneliti bersama guru kelas kelompok B karena penelitian ini bersifat kolaboratif. Dalam perencanaan, peneliti berperan
sebagai pengamat, dan guru kelas kelompok B sebagai pelaksana tindakan. Siklus I ini direncanakan terdiri dari 3 pertemuan dalam pembelajaran inti. Kegiatan
perencanaan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Mei 2013 diruang kelas B. Untuk melaksanakan tindakan selama kegiatan pembelajaran, peneliti
berkoordinasi dengan guru kelas melakukan persiapan dan perencanaan sebagai berikut :
1 Menentukan tema pembelajaran
Dalam setiap pertemuan disiklus I tema yang diajarkan adalah Alam Semesta dan sub tema adalah matahari, bulan dan bintang. Kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan pertama adalah guru membacakan buku cerita bergambar didepan kelas kemudian guru meminta anak maju ke depan untuk
bercerita dengan buku cerita bergambar tersebut, pertemuan kedua adalah guru membagikan buku cerita bergambar pada masing-masing anak dan peneliti hanya
mengamati aktivitas anak setelah mendapat buku cerita bergambar, pertemuan ketiga adalah guru membagi anak menjadi 6 kelompok kemudian guru
75
membagikan buku cerita bergambar dan salah satu anak dalam kelompok tersebut membacakan isi dari buku cerita bergambar.
2 Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dalam Rencana Kegiatan Harian RKH
Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dicantumkan dalam sebuah Rencana Kegiatan Harian RKH disusun oleh peneliti dengan berkolaborasi atau
bekerja sama dengan guru kelas. Rencana Kegiatan Harian RKH yang disusun disesuaikan dengan tema pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
anak untuk minat membaca. RKH digunakan oleh guru sebagai acuan dalam pembelajaran yang berhubungan dengan membaca. Kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan pertama yaitu guru membacakan buku cerita bergambar didepan kelas kemudian guru meminta anak maju ke depan untuk bercerita dengan buku cerita
bergambar tersebut, pertemuan kedua adalah guru membagikan buku cerita bergambar pada masing-masing anak dan peneliti hanya mengamati aktivitas anak
setelah mendapat buku cerita bergambar, pertemuan ketiga adalah guru membagi anak menjadi 6 kelompok kemudian guru membagikan buku cerita bergambar dan
salah satu anak dalam kelompok tersebut membacakan isi dari buku cerita bergambar.
3 Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan Sebelum tindakan penelitian dilaksanakan, peneliti menyiapkan media
apa saja yang akan digunakan. Dalam hal ini media yang dipersiapkan adalah buku cerita bergambar dan peralatan yang digunakan pada saat proses
pembelajaran.
76
4 Menyiapkan instrument penelitian Instrument penelitian yang digunakan dalam tindakan penelitian ini
adalah lembar observasi tentang kegiatan pembelajaran berisi sejauh mana minat membaca anak pada saat mengikuti proses pembelajaran berlangsung.
5 Mempersiapkan kelengkapan peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung seperti kamera.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat dalam RKH, dimana dalam pelaksanaannya
bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Secara umum guru telah melaksanakan tindakan sesuai dengan RKH yang disusun oleh peneliti bersama
guru kelas kelompok B. Pelaksanaan tindakan dilakukan guru kelas sedangkan peneliti berperan sebagai pengamat, menilai dan mendokumentasikan semua
tindakan yang dilakukan oleh anak di kelas. Dalam siklus I ini penelitian dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Berikut deskripsi langkah-langkah
pelaksanaan tindakan pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga pada siklus I :
a Pertemuan Pertama Siklus I
Pertemuan pertama pada siklus I ini dilaksanakan hari Selasa, 14 Mei 2013 dari pukul 07.30-11.00 WIB. Kegiatan pada siklus ini dilaksanakan di ruang
kelas kelompok B TK Pamardisiwi Madureso Temanggung. Guru kelas melakukan pembelajaran sesuai dengan RKH yang disusun bersama peneliti.
Adapun tema yang digunakan pada pertemuan pertama siklus I adalah Alam