60
menarik dan berwarna warni, manfaat dan bahaya dari air hujan untuk makhluk hidup. Kemudian guru dapat menanyakan kembali pada anak isi dari buku cerita
bergambar tersebut. Dalam tahap ini berikan pujian reward kepada setiap anak yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan anak akan antusias mengikuti
pembelajaran.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan oleh pengamat selama proses pelaksanaan tindakan secara langsung tanpa menganggu jalannya proses pembelajaran di kelas.
Observasi ini dilaksanakan dengan menggunakan pedoman observasi yang telah dipersiapkan sebagai upaya untuk mengetahui aktivitas anak pada saat
pembelajaran dengan menggunakan media buku cerita bergambar. Hal-hal yang diamati meliputi semua proses tindakan selama proses pembelajaran berlangsung,
hasil tindakan, dan kendala- kendala tindakan. Observasi bersifat fleksibel dan
terbuka untuk mencatat semua gejala yang muncul. d.
Refleksi
Pada tahap refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dari lembar observasi yang digunakan mengenai : bagaimana minat membaca
permulaan dan penggunaan media buku cerita bergambar. Hasil- hasil yang diperoleh dari permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan dipakai
sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada siklus berikutnya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Refleksi dilakukan melalui diskusi dengan
komponen yang baik langsung maupun tidak langsung terlibat dalam proses pembelajaran. Jika belum ada kesesuaian seperti yang diharapkan maka
61
diusahakan variasi sebagai upaya penyempurnaan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.
2.Siklus II
Pada pelaksanaan siklus II dilakukan melalui tahapan-tahapan seperti pada siklus I tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil
refleksi yang diperoleh pada siklus I, sehingga kelemahan atau kekurangan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi pada siklus II. Pelaksanaan siklus II merupakan
perbaikan dari siklus I agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Rencana tindakan dan perbaikan pada siklus II tetap menggunakan
langkah-langkah pada siklus I dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Apabila minat membaca permulaan yang meliputi rasa senang,
ketertarikan, berinisiatif, dan perhatian pada anak setelah dilakukan siklus II belum mengalami peningkatan, maka akan dilakukan siklus berikutnya sampai
pada akhirnya tercapai peningkatan minat membaca pada anak kelompok B TK Pamardisiwi Madureso Temanggung. Setelah terjadi peningkatan dan data yang
diperoleh dirasa sudah cukup, maka penelitian dapat dihentikan.
E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Adapun metode pengumpulan data yang
dilakukan adalah dengan menggunakan observasi dan dokumentasi.
62
2. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2005: 101 mengemukakan instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti dalam kegiatan
mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam pelaksanaan peneliti adalah lembar observasi. Lembar observasi bertujuan untuk mendapatkan
data yang berhubungan dengan penggunaan media buku cerita bergambar untuk meningkatkan minat membaca anak. Pedoman observasi digunakan agar peneliti
dapat melakukan obsevarsi lebih terarah, terukur sehingga hasil data yang didapatkan mudah diolah.
Adapun kisi-kisi sebagai berikut : Tabel 1. Kisi-kisi observasi
Variabel Sub-
variabel Sub-sub variabel
Indikator
Kemampuan berbahasa
Minat membaca
permulaan 1. Rasa senang
a. Mimik muka senang
ketika melihat buku b.
Perasaan senang ketika membaca buku
2. Tertarik
a. Anak mengambil buku
kemudian membuka dan membaca buku dengan
sendirinya 3.
Berinisiatif a.
Ketika bermain anak lebih
suka membaca
dipojok buku b.
Ketika diberikan berbagai macam
mainan anak
lebih suka memilih buku
63
4. Perhatian
a. Memperhatikan
buku cerita,
membuka-buka buku kemudian membaca
buku cerita bergambar tersebut dilakukan lebih
dari 2 kali Tabel 2. Rubrik Penilaian Rasa Senang Anak Pada Buku Cerita Bergambar
No. Kriteria
Skor Keterangan
1. Rasa senang anak “tinggi”
pada buku cerita bergambar 3
Jika mimik muka anak senang ketika melihat buku dan senang
ketika membaca buku cerita bergambar
2. Rasa senang anak “sedang”
pada buku cerita bergambar 2
Jika mimik muka anak senang ketika melihat buku namun tidak
senang ketika membaca buku cerita bergambar
3. Rasa senang anak “rendah”
pada buku cerita bergambar 1
Jika mimik muka anak tidak senang ketika melihat buku
maupun membaca buku cerita bergambar
Tabel 3. Rubrik Penilaian Ketertarikan Anak Pada Buku Cerita Bergambar
No. Kriteria
Skor Keterangan
1. Ketertarikan anak “tinggi”
pada buku cerita bergambar 3
Jika anak mau mengambil buku kemudian
membuka dan
membaca buku
dengan sendirinya
2. Ketertarikan anak “sedang”
2 Jika anak mau mengambil buku