14
bermaksud agar anak dapat mempunyai minat membaca. Peneliti memilih media buku cerita bergambar karena anak usia 5-6 tahun cenderung suka dan tertarik
dengan buku cerita yang dilengkapi dengan gambar dan warna yang menarik.
15
BAB II KAJIAN TEORI
A.
Tinjauan Tentang Minat 1.
Pengertian Minat
Secara implisit dalam Concise Ensiclopedia of Psychology Rini Hildayani, 2005: 6.8 dapat dikatakan bahwa minat adalah kesukaan individu
terhadap topik-topik atau kegiatan tertentu. Minat-minat anak yang berkembang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap tingkah laku mereka, tidak hanya
selama masa kanak-kanak, tetapi sejalan dengan pertambahan usia. Itu sebabnya mengapa perkembangan minat yang disesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan anak menjadi suatu hal yang penting.
Slameto 2003: 180 berpendapat bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan tertarik pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,maka minat akan
semakin besar. Winkel Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 51 menyatakan bahwa
minat yaitu :
Kecenderungan yang agak menetap dan subyek merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung
dalam hal itu. Jika dalam hati ada perasaan senang, maka biasanya akan menumbuhkan minat. Bila diperkuat dengan sikap positif,
maka minat akan berkembang dengan baik. Hurlock Dwi Sunar Prasetyono, 2008: 54 mengutarakan pendapat yaitu
minat merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka memilih. Anak yang berminat terhadap sebuah kegiatan, maka anak
16
akan berusaha lebih keras untuk belajar dibandingkan dengan anak yang kurang berminat atau merasa bosan.
Dari beberapa pendapat teori para ahli dapat disimpulkan bahwa minat adalah kesukaan dan ketertarikan individu yang ditunjukkan dengan rasa senang
terhadap topik atau kegiatan tertentu dengan inisiatif sendiri pada akhirnya memotivasi individu untuk melakukan hal tersebut secara berulang-ulang.
2. Jenis Minat
R. Masri Sareb Putra 2008: 20 membedakan dua jenis minat, yaitu minat situasional dan minat pribadi. Minat situasional dipicu oleh sesuatu di
lingkungan sekitar: hal-hal yang baru, berbeda, tak terduga, atau secara khusus hidup sering menghasilkan minat situasional, demikian pula hal-hal yang
melibatkan tingkat aktivitas yang tinggi atau emosi yang kuat. Anak cenderung dibuat penasaran oleh topik-topik yang berkaitan dengan orang dan budaya, alam,
dan peristiwa saat ini. Minat pribadi merupakan minat yang bersifat jangka panjang dan relatif
stabil pada suatu topik atau aktivitas. Seringkali minat pribadi dan pengetahuan saling menguatkan. Misalnya minat dalam sebuah topik tertentu memicu
semangat untuk mempelajari lebih dalam tentang topik tersebut, dan pengetahuan yang bertambah sebagai akibat dari proses pembelajaran itu pada gilirannya
meningkatkan minat yang lebih besar.