37
Menurut UU No.20 tahun 2003 adalah sistem pendidikan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu
serta relevasi dan efesiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana,
terarah dan berkesinambungan.
Jadi dapat disimpulkan sistem pendidikan yaitu suatu sistem yang mengatur pendidikan agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa agar dapat
tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat. Seiring perkembangan sistem pendidikan di indonesia banyak institusi pendidikan formal yang ingin
meningkatkan kualitasnya. Mereka bersaing untuk dapat mencetak lulusan yang mempunyai nilai lebih dari pada sekolah lain. salah satu cara adalah
dengan membuka program pendidikan selain program reguler, yaitu program akselerasi.
1. Program Akselerasi
Menurut Hawadi 2004:6 istilah akselerasi menunjuk pada pelayanan yang diberikan service delivery dan kurikulum yang
disampaikan curriculum delivery. Sebagai model pelayanan, pengertian akselerasi termasuk juga taman kanak-kanak atau perguruan tinggi pada
usia muda, meloncat kelas, dan mengikuti pelajaran tertentu pada kelas di atasnya. Sementara itu model kuikulum akselerasi berarti mempercepat
bahan ajar dari yangseharusnya dikuasai oleh siswa saat itu. Menurut Southern dan Jones 1996: 31 akselerasi merupakan program di mana
38
siswa lebih cepat dalam ini konsep dan pengalaman pendidikan dibandingkan dengan siswa lain yang memiliki tingkat usia yang sama.
Menurut Semiawan 2000:1 menjelaskan secara prinsip pengembangan program pembelajaran yang memperhatikan perbedaan
kemampuan dalam belajar dapat didasarkan pada 2 prinsip utama yaitu akselerasi dan eskalasi. Akselerasi secara singkat diterjemahkan
“percepatan” membagi dan pengertian akselerasi yaitu pengertian pertama, akselerasi sebagai model layanan pembelajaran dengan cara lompat kelas,
misalnya bagi siswa berbakat yang memiliki kemampuan unggul diberi kesempatan untuk mengikuti pelajaran pada kelas yang lebih tinggi.
Pengertian kedua tentang akselerasi menunjuk pada peringkasan program, sehingga dapat dijalankan dalam waktu lebih cepat. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menganalisis materi pelajaran dengan mencari materi essensial dan kurang essensial. Ekskalasi menunjuk pada
penanjakan kehidupan mental melalui berbagai program pengayaan materi yang mencakup pengayaan kurikulum dan penambahan berbagai layanan
program tertentu yang melibatkan beberapa ketrampilan seperti berpikir kritis dan kreatif pada tingkat tinggi.
Menurut Depdiknas 2001:10 siswa akselerasi adalah mereka yang oleh psikolog dan atau guru diidentifikasi sebagai peserta didik yang telah
mencapai prestasi memuaskan, dan memiliki kemampuan intelektual umum yang berfungsi pada taraf cerdas, baik kreatifitas yang memadai,
dan ketertarikan terhadap tugas yang tergolong baik.