Kurikulum Stategi Pembelajaran Program Akselerasi

47 b Partisipasi dalam berbagai kegiatan atletik penting untuk setiap siswa. Kegiatan dalam program akselerasi mustahil dapat menyaingi mereka yang mengikuti program sekolah secara normal dalam hal lebih kuat dan lebih terampil. 4 Penyesuaian Emosional a Siswa akselerasi mungkin saja akan merasa frustasi dengan adanya tekanan dan tuntutan yang ada. Pada akhirnya, mereka akan merasa sangat lelah sekali sehingga menurunkan tingkat apresiasinya dan bisa menjadi siswa underachiever atau drop out. b Siswa akselerasi yang memiliki kesempatan sedikit sekali dalam masa kanak-kanak dan masa remajanya akan merasa terisolasi atau bersifat agresif terhadap orang lain. mereka mungkin saja menjadi antisosial karena tidak mampu memiliki hubungan sebagaimana layaknya orang dewasa lainnya untuk berkencan, menikah, dan membina kehidupan keluarga. c Mereka akan kurang mampu menyesuaikan diri dalam kariernya karena menempati karier yang tidak tepat, tidak memiliki kesempatan untuk menyesuaikan diri terhadap tekanan yang ada sepanjang hidup, atau tidak akan mampu bekerja secara efektif dengan orang lain. d Tekanan akan terbentuk sejak kecil, kurangnya kesempatan untuk mengembangkan hal-hal yang cocok dalam bentuk 48 kreativitas atau hobi, dan adanya potensi dikucilkan dari orang lain, akan mengakibatkan kesulitan dalam hidup perkawinannya kelak atau bahkan bunuh diri. Program akselerasi mempunyai kekuatan dan kelemahan, kekuatan program akselerasi untuk meningkatkan peserta didik menjadi lebih baik dan tangguh, sedang kelemahan program akselerasi yaitu dalam bidang akademis, penyesuaian sosial, aktivitas ekstrakulikuler, dan penyesuaian emosional.

2. Program Nonakselerasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991:692 kata “non” diartikan tidak; bukan. Dalam penjelasan sebelumnya, akselerasi diartikan sebagai program percepatan untuk siswa yang mempunyai tingkat inteligensi di atas rata-rata yang dilakukan dengan menganalisis materi pelajaran dengan mencari materi yang esensial dan kurang esensial. Menurut Hawadi 2004:98 nonakselerasi adalah suatu program pendidikan nasional yang penyelenggaraan pendidikannya bersifat massal yaitu berorientasi pada kualitas atau jumlah untuk dapat melayani sebanyak-banyaknya siswa usia sekolah. Sebagai pendidikan nasional, program non-akselerasi dirancang, dilaksanakan, dan dikembangkan untuk ikut berusaha mencapai tujuan nasional. Menurut Mudyahardjo 2002:84 program nonakselerasi merupakan keseluruhan dari satuan-satuan pendidikan yang direncanakan,