Manajemen Penyelenggara Program Akselerasi

44 diberikan sesuai dengan kalender pendidikan program percepatan. Menurut Hawadi 2004:71 pelayanan Bimbingan dan konseling sangat diperlukan dalam pelaksanaan program akselerasi ini, agar potensi keterbakatan tinggi yang dimiliki oleh siswa dapat dikembangkan dan tersalur secara optimal. Program Bimbingan dan Konseling diarahkan untuk dapat menjaga terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual, emosional dan sosial. Dari uraian manajemen penyelenggara program akselerasi diatas, didasarkan atas dua tahap yaitu tahap pertama dengan meneliti dokumen data seleksi penerimaan siswa baru dan penyaringan tahap kedua dilakukan dengan dua strategi yaitu informasi data subyektif dan informasi data obyektif. Selain itu elemen-elemen yang dilibatkan dalam program ini yaitu guru, kurikulum, dan strategi pembelajaran.

c. Kekuatan dan Kelemahan Program Akselerasi

Menurut Southren dan Jones Hawadi, 2004:87 menyebutkan adanya kekuatan dan kelemahan dengan diselenggarakannya program akselerasi. Kekuatan penyelenggaraan program akselerasi, antara lain : 1 Meningkatkan efisiensi belajar 2 Meningkatkan efektivitas belajar 3 Merupakan pengakuan atas prestasi yang dimiliki 45 4 Meningkatkan waktu untuk meniti karier 5 Meningkatkan produktivitas 6 Meningkatkan pilihan eksplorasi dalam pendidikan 7 Mengenalkan siswa dalam kelompok teman baru Sedangkan untuk kelemahan program akselerasi, antara lain : 1 Bidang akademis a Bahan ajar yang diberikan mungkin saja terlalu jauh bagi siswa sehingga ia tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan akhirnya menjadi seorang siswa dalam kategori sedang-sedang saja, bahkan gagal. b Prestasi yang ditampilkan siswa pada waktu proses identifikasi bisa jadi merupakan fenomena sesaat saja. c Siswa akselerasi kurang matang secara sosial, fisik, dan juga emosional untuk berada dalam tingkat kelas yang tinggi meskipun memenuhi kualifikasi secara akademis. d Siswa akselerasi terikat pada keputusan karier lebih dini, yang bisa jadi karier tersebut tidak sesuai bagi dirinya. e Siswa akselerasi mungkin mengembangkan kedewasaan yang luar biasa tanpa adanya pengalaman yang dimiliki sebelumnya. f Pengalaman yang sesuai untuk anak seusianya tidak dialami oleh siswa akselerasi karena tidak merupakan bagian dari kurikulum sekolah. 46 g Tuntutan sebagai siswa sebagian besar pada produk akademik keuangan sehingga siswa akselerasi akan kehilangan kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan divergen. 2 Penyesuaian Sosial a Siswa akselerasi didorong untuk berprestasi baik secara akademis. Hal ini akan mengurangi waktunya untuk melakukan aktivitas yang lain. b Siswa akselerasi akan kehilangan aktivitas dalam masa-masa hubungan sosial yang penting pada usianya. c Kemungkinan, siswa akselerasi akan ditolak oleh kakak kelasnya, sedangkan untuk teman sebayanya kesempatan bermain pun sedikit sekali. d Siswa sekelas yang lebih tua, tidak mungkin setuju memberikan perhatian dan respek pada teman sekelasnya yang lebih muda usianya. Hal ini menyebabkan siswa kehilangan kesempatan dalam pengembangan karier dan sosialnya dimasa depan 3 Aktivitas Ekstrakulikuler a Aktivitas ekstrakulikuler berkaitan dengan usia sehingga siswa akselerasi akan memiliki kesempatan yang kurang untuk berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas yang penting diluar kurikulum yang normal. Hal ini juga akan menurunkan jumlah waktu untuk memperkenalkan masalah karier pada mereka.