Penyesuaian diri terhadap kecemasan, konflik dan frustasi.

38 siswa lebih cepat dalam ini konsep dan pengalaman pendidikan dibandingkan dengan siswa lain yang memiliki tingkat usia yang sama. Menurut Semiawan 2000:1 menjelaskan secara prinsip pengembangan program pembelajaran yang memperhatikan perbedaan kemampuan dalam belajar dapat didasarkan pada 2 prinsip utama yaitu akselerasi dan eskalasi. Akselerasi secara singkat diterjemahkan “percepatan” membagi dan pengertian akselerasi yaitu pengertian pertama, akselerasi sebagai model layanan pembelajaran dengan cara lompat kelas, misalnya bagi siswa berbakat yang memiliki kemampuan unggul diberi kesempatan untuk mengikuti pelajaran pada kelas yang lebih tinggi. Pengertian kedua tentang akselerasi menunjuk pada peringkasan program, sehingga dapat dijalankan dalam waktu lebih cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menganalisis materi pelajaran dengan mencari materi essensial dan kurang essensial. Ekskalasi menunjuk pada penanjakan kehidupan mental melalui berbagai program pengayaan materi yang mencakup pengayaan kurikulum dan penambahan berbagai layanan program tertentu yang melibatkan beberapa ketrampilan seperti berpikir kritis dan kreatif pada tingkat tinggi. Menurut Depdiknas 2001:10 siswa akselerasi adalah mereka yang oleh psikolog dan atau guru diidentifikasi sebagai peserta didik yang telah mencapai prestasi memuaskan, dan memiliki kemampuan intelektual umum yang berfungsi pada taraf cerdas, baik kreatifitas yang memadai, dan ketertarikan terhadap tugas yang tergolong baik. 39 Jadi akselerasi adalah suatu program percepatan yang dilakukan dengan menganalisis materi pelajaran dengan mencari materi yang esensial dan kurang esensial. Intelegensi di atas rata-rata untuk dapat mempercepat masa studinya.

a. Tujuan Akselerasi

Menurut Depdiknas 2001:13 tujuan program akselerasi dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Tujuan umum program akselerasi : 1 Memenuhi kebutuhan peserta didik yang memiliki karakteristik spesifik dari segi perkembangan kognitif dan afektifnya. 2 Memenuhi hak asasi peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan bagi dirinya sendiri. 3 Memenuhi minat intelektual dan perspektif masa depan peserta didik. 4 Memenuhi kebutuhan aktualisasi diri peserta didik. 5 Menimbang peran serta didik sebagai aset masyarakat dan kebutuhan masyarakat untuk pengisian peran. 6 Menyiapkan peserta didik sebagai pemimpin masa depan. Tujuan Khusus program akselerasi : 1 Memberikan penghargaan untuk dapat menyelesaikan program pendidikan secara lebih cepat. 40 2 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran peserta didik. 3 Mencegah rasa bosan terhadap iklim kelas yang kurang mendukung berkembangnya potensi keunggulan peserta didik. 4 Memadu mutu siswa untuk peningkatan kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional secara seimbang. Menurut tujuan akselerasi diatas, dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus, yang tujuan keduanya menjadikan program akselerasi menjadi lebih baik untuk peserta didiknya.

b. Manajemen Penyelenggara Program Akselerasi

Proses rekruitmen peserta program akselerasi didasarkan atas dua tahap : tahap pertama dilakukan dengan meneliti dokumen data seleksi Penerimaan Siswa Baru PSB. Kriteria lolos pada tahap pertama didasarkan atas kriteria tertentu yang berdasarkan skor data nilai UAN SD maupun SLTP, skor tes seleksi akademis, serta skor tes psikologi yang terdiri dari tiga kluser yaitu inteligensi kreatifitas pengikatan diri terhadap tugas task-comunitment. Selain faktor kemampuan tersebut, untuk melihat faktor kepribadian maka dilakukan pula tes motivasi berprestasi, penyesuaian diri, stabilitas emosi, ketekunan, serta kemandirian. Biasanya presentase yang lolos pada tahap ini berkisar 15-25 dari jumlah siswa yang diterima dalam