Koefisien Korelasi Product Moment

71

5.2 Koefisien Korelasi Product Moment

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka setelah diterapkan kedalam rumus diperoleh hasil sebagai berikut: N =27 ∑xy =54205 ∑x =1445 ∑x 2 =77449 ∑y =1012 ∑y 2 =38010 Keseluruhan hasil tersebut dimasukan kedalam rumus kolerasi product moment, maka akan dapat dilihat sebagai berikut: r xy = 27.54205 – 14451012 �{27.77449 − 1445 2 }. {27.38010 − 1012 2 } r xy = 1463535 – 1462340 �2091123 − 2088025. 1026270 − 1024144 r xy = 1195 √6586348 r xy = 0,465 Dengan hasil perhitungan tersebut diperoleh koefisien yang positif sebesar 0,465 antara variabel X dan Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti dengan kenaikan variabel yang lainnya. Hubungan positif tersebut mengartikan bahwa semakin besar pengaruh kemampuan kerja pegawai maka akan semakin tinggi tingkat kinerja pegawai di Kantor Camat Medan Denai. Selanjutnya koefisien korelasi tersebut dibandingkan dengan koefisien r tabel . Pada koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan 5 untuk n=27, diperoleh nilai r tabel = 0,380. Dengan ketentuan bila r hitung lebih besar dari Universitas Sumatera Utara 72 r tabel , maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih kecil dari r tabel , maka hipotesis nol yang diterima. Dengan analisa tersebut dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Dan ternyata r hitung 0,465 lebih besar dari r tabel 0,380. Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara kemampuan kerja pegawai terhadap kinerja pegawai. Dengan demikian korelasi 0,465 itu signifikan. Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman berikut ini: Tabel 29 Interprestasi Koefisien Kolerasi Product Moment Interprestasi Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber: Sugiono 2005 Dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman intrepretasi di atas maka dilihat bahawa r = 0,465 berada interval koefisien 0,40– 0,599. Sehingga dapat dilihat bahwa tingkat hubungan pengaruh antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori sedang. Hal ini berarti pengaruh kemampuan kerja pegawai X terhadap kinerja pegawai Y di Kantor Camat Medan Denai adalah sedang. Universitas Sumatera Utara 73

5.3 Koefisien Determinan