70 21 lebih tinggi dibandingkan harga
yang menggunakan teknik belah dua. Rumus K-R 21 sebagai berikut:
keterangan r
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir soal tes M = skor rata-rata
= varian total Suharsimi Arikunto, 2010:232
G. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2009:147 analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul. Selanjutnya menurut
Suharsimi Arikunto 2010:278 analisis data merupakan pengolahan data setelah terkumpul. Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2010:156 analisis
korelasi adalah suatu teknik untuk menentukan sejauh mana terdapat hubungan antara dua variabel. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis
korelasi karena untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. 1.
Uji Prasyarat Analisis a.
Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data variabel
berdistribisi normal atau tidak. Menurut Sugiyono 2009:172 terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara
lain dengan kertas peluang dan
chi kuadrat
. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan rumus
chi kuadrat
sebagai berikut:
Keterangan: =
Chi kuadrat
71 = frekuensi atau jumlah data hasil observasi
= frekuensi atau jumlah yang diharapkan
presentase
luas tiap bidang dikalikan dengan n dimana n adalah jumlah responden.
= selisih data dengan Sugiyono, 2009:81 Menurut Sugiyono 2009:172 apabila harga
chi kuadrat
hitung lebih kecil atau sama dengan
chi kuadrat
tabel , maka distribusi data
dinyatakan normal dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. b.
Uji Linieritas Uji linieritas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
hubungan antara variabel linear atau tidak. Pada penelitian ini, uji liniaritas dihitung menggunakan bantuan sistem komputer
Microsoft Excel
. Menurut Sugiyono 2009:265 rumus-rumus yang akan digunakan dalam uji linearitas
sebagai berikut:
Keterangan: = Jumlah Kuadrat Total
= Jumlah Kuadrat koefisien a = Jumlah Kuadrat regresi ba
= Jumlah Kuadrat Sisa = Jumlah Kuadrat Galat
= Jumlah Kuadrat Tuna Cocok = nilai F hitung
= rerata jumlah kuadrat tuna cocok = rerata jumlah kuadrat galat
72 Menurut Muhammad Idrus 2009:184 ketentuan perbandingan antara
nilai F
hitung
dengan F
tabel
adalah apabila F
hitung
kurang dari F
tabel
F
hitung
F
tabel
, maka hubungan antar variabel linier, sebaliknya apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
F
hitung
F
tabel
, maka hubungan antar variabel tidak linier. 2.
Uji Hipotesis Menurut Sugiyono 2009:159 hipotesis diartikan sebagai jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Oleh karena itu, kebenaran dari hipotesis perlu dibuktikan dengan data yang telah terkumpul. Uji hipotesis
penelitian ini dilakukan menggunakan analisis korelasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:314 korelasi
product-moment
digunakan untuk menentukan hubungan antara dua gejala interval. Adapun rumus korelasi
product-moment
dari Pearson yang digunakan sebagai berikut:
Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah subyek = jumlah skor X
= jumlah skor Y = jumlah perkalian antara X dan Y
= jumlah X kuadrat = jumlah Y kuadrat Suharsimi Arikunto, 2006:274
Perhitungan uji hipotesis penelitian ini menggunakan bantuan sistem komputer
Microsoft Excel
. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:213 setiap nilai korelasi mengandung makna:
a Ada tidaknya korelasi, ditunjukkan dengan besar angka yang terdapat di
belakang koma. Jika angka terlalu kecil maka dapat dianggap bahwa antara variabel X dan variabel Y tidak ada korelasi.
73 b
Arah korelasi, yaitu arah yang menunjukkan kesejajaran antara nilai variabel X dan nilai variabel Y. Arah ditunjukkan oleh tanda hitung di
depan indeks. Jika tandanya plus + maka arah korelasinya positif, sedang jika minus - maka arah korelasinya negatif.
c Besarnya korelasi, yaitu besarnya angka yang menunjukkan kuat dan
tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang diukur korelasinya. Signifikan adalah kemampuan untuk digeneralisasikan dengan kesalahan
tertentu. Menurut Sugiyono 2009:185 untuk uji signifikan korelasi
product moment
secara praktis tidak perlu dihitung, tetapi langsung dikonsultasikan pada tabel r
product moment
dengan ketentuan apabila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
r
hitung
r
tabel
, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak, tetapi apabila r
hitung
lebih besar dari r
tabel
r
hitung
r
tabel
maka H
a
diterima dan H
o
ditolak. Pada penelitian ini taraf signifikan yang digunakan adalah 5.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian