Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

53 wilayah penelitian cukup luas. Berdasarkan cluster sampling maka jumlah kelompok sampel pada penelitian ini ada lima SD. Sedangkan simple ramdom sampling pada penelitian ini digunakan untuk menentukan SD yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. Simple random sampling dilakukan dengan undian yaitu dengan menuliskan nama-nama SD pada kertas kecil, kemudian digulung, dan dimasukkan pada gelas. Setelah itu diambil satu persatu sampai mendapatkan lima SD yang akan digunakan sampel penelitian. Berdasarkan simple random sampling maka diperoleh jumlah sampel penelitian tiap-tiap SD. Adapun SD dan jumlah siswa kelas V yang terpilih sebagai sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Sampel Penelitian Siswa Kelas V SD NO Nama SD Negeri Jumlah Siswa 1. Pengasih 3 27 2. Klegen 21 3. Pengasih 1 18 4. Kepek 20 5. Serang 30 Jumlah sampel 116 Jumlah sampel pada penelitian ini ada 116 siswa kelas V dari 5 SD gugus 2 kecamatan Pengasih. Akan tetapi, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan ukuran sampel yang dihitung dengan rumus menurut Issac dan Michael yaitu 115.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD se-gugus 2 kecamatan Pengasih kabupaten Kulon Progo pada Mei-Juni 2013. Lokasi dari penelitian ini adalah SD di gugus 2 kecamatan Pengasih kabupaten Kulon Progo karena lokasi ini mudah 54 dijangkau peneliti dan salah satu dari SD yang ada di gugus 2 Pengasih pernah menjadi tempat untuk Kuliah Kerja Nyata KKN dan Pelaksanaan Perkuliahan Langsung PPL. Akan tetapi, tidak semua SD di gugus 2 kecamatan Pengasih digunakan pada penelitian ini. Hal itu, karena keterbatasan peneliti dalam pengambilan sampel, biaya, dan waktu.

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2009:137 teknik pengumpulan data merupakan langkah atau cara yang digunakan dalam penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan data. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2010:216 ada beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Angket Menurut Suharsimi Arikunto 2010:194 angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Sedangkan, menurut Sugiyono 2009:142 angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa angket adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dengan memberikan ssejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab responden. 55 Angket yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan angket tertutup. Tujuan angket ini adalah untuk memperoleh jawaban singkat dari responden, yaitu dengan memilih alternatif jawaban dari setiap pernyataan yang telah dibuat oleh peneliti dengan memberikan tanda check pada kolom yang sesuai untuk menjawab tentang dirinya. 2. Tes Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 193 tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Selanjutnya, menurut Purwanto 2009:65 tes digunakan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikn oleh guru dan dipelajari siswa. Jadi, tes adalah alat untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa pada tingkatan pengetahuan C1, pemahaman C2, dan penerapan C3.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN GIRIMARTO

1 9 137

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar.

1 3 18

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNG WADUK 4 KECAMATA

0 1 15

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS KECAMATAN GONDOMANAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 127

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 5 KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 2 147

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN RASA INGIN TAHU DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SD BAGI SISWA KELAS V SE-GUGUS SENDANGADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA.

5 14 236

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUANALAM (IPA) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO.

1 1 128

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD Se-GUGUS II DEPOK SLEMAN.

0 0 131

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5