Klasifikasi Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD

42 3 Masyarakat Menurut Sugihartono 2007:77 faktor masyarakat dapat berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan di masyarakat, dan media massa. 4 Lingkungan sekitar Menurut Djaali 2011:100 faktor lingkungan meliputi bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, dan iklim dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar, sebaliknya tempat-tempat dengan iklim yang sejuk, dapat menunjang proses belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar IPS siswa kelas V SD tidak hanya berasal dari dalam tetapi juga dari luar diri siswa. Faktor-faktor tersebut dapat menghambat ataupun meningkatkan prestasi belajar IPS siswa sendiri. Salah satu faktor yang berasal dari dalam diri siswa adalah motivasi. Siswa akan belajar IPS dengan sungguh-sungguh jika memiliki motivasi yang tinggi. Oleh karena itu, apabila siswa ingin mendapatkan prestasi belajar IPS yang tinggi maka perlu belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi belajar IPS yang tinggi.

5. Klasifikasi Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD

Klasifikasi prestasi belajar mempunyai ranah yang di kelompokan mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Adapun ranah-ranah tersebut adalah ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Adapun menurut Bloom Dimyati dan Mudjiono, 2006:26-27 ranah kognitif terdiri dari enam jenis perilaku, yaitu: a. Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. 43 b. Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari. c. Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. d. Analisis, mencakup kemampuan merinci satu kesatuan dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. e. Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. f. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Sedangkan, ranah afektif menurut Krathwohl dan Bloom Dimyati dan Mudjiono, 2006:27-28 terdiri dari lima perilaku, sebagai berikut: a. Penerimaan, yang mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut. b. Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan. c. Penilaian dan penentuan sikap, yang mencakup menerima suatu nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. d. Organisasi, yang mencakup kamampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup. e. Pembentukan pola hidup, yang mencakup kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi. Sementara itu, ranah psikomotor menurut Simpson Dimyati dan Mudjiono, 2006:29-30 terdiri dari tujuh jenis perilaku, yaitu: a. Persepsi, adalah kemampuan memilah-milahkan hal-hal secara khas dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut. b. Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan. Kemampuan ini mencakup jasmani dan rohani. c. Gerakan terbimbing, mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh atau gerakan peniruan. d. Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa contoh. e. Gerakan kompleks, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien dan tepat. f. Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang berkaku. g. Kreativitas, mencakup kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang baru atas dasar prakarsa sendiri. 44 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS terdiri dari tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Akan tetapi, prestasi belajar IPS siswa kelas V SD pada penelitian ini hanya akan menggunakan ranah kognitif. Hal itu, karena prestasi belajar IPS siswa kelas V SD dilihat dari nilai yang diukur menggunakan soal tes yang dikerjakan siswa setelah mendapatkan materi IPS dari guru yaitu tentang perjuangan melawan penjajahan Belanda dan Jepang serta persiapan kemerdekaan Indonesia. Ranah kognitif yang akan digunakan adalah pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.

6. Cara Mengukur Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN GIRIMARTO

1 9 137

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hubungan Antara Kecerdasan Linguistik Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar.

1 3 18

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNG WADUK 4 KECAMATA

0 1 15

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS KECAMATAN GONDOMANAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 127

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 5 KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 2 147

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN RASA INGIN TAHU DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SD BAGI SISWA KELAS V SE-GUGUS SENDANGADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA.

5 14 236

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUANALAM (IPA) SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO.

1 1 128

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD Se-GUGUS II DEPOK SLEMAN.

0 0 131

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5