34 j.
Minat Motivasi sangat erat hubungannya dengan unsur minat. Motivasi muncul
karena adanya kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok.
k. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik siswa merupakan alat motivasi yang penting. Memahami tujuan yang harus dicapai akan sangat
berguna dan menguntungkan, sehingga timbul gairah untuk terus belajar. Berdasarkan uraian di atas, motivasi belajar IPS dapat ditumbuhkan
dengan berbagai cara diantaranya dengan memberikan hadiah, angka, pujian, dan hukuman. Selain itu, guru juga harus berhati-hati dalam memotivasi belajar siswa,
karena motivasi yang diberikan belum tentu dapat memotivasi semua siswa.
C. Tijauan Tentang Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD
1. Pengertian Belajar
Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan KBBI, 2000:24 belajar adalah berusaha mengetahui sesuatu, memperoleh ilmu pengetahuan
kepandaian, keterampilan. Sedangkan, menurut Sugihartono 2007:74 belajar merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sementara itu, menurut Arnie Fajar 2009:10 belajar merupakan suatu proses perubahan dalam
diri seseorang yang ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan, kecakapan, daya pikir, sikap,
kebiasaan, dan lain-lain.
35 Menurut Dimyati dan Mudjiono 2006:7 belajar merupakan tindakan dan
perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Proses belajar terjadi karena siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Sementara itu, menurut Hamzah B. Uno 2010:15 belajar adalah
pemerolehan pengalaman baru oleh seseorang dalam bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap, sebagai akibat adanya proses dalam bentuk interaksi belajar
terhadap suatu objek pengetahuan atau melalui suatu penguatan
reinforcement
dalam bentuk pengalaman terhadap suatu objek yang ada dalam lingkungan belajar.
Menurut Wina Sanjaya 2010:112 belajar bukan sekedar mengumpulkan pengetahuan, tetapi belajar merupakan proses mental yang terjadi dalam diri
seseorang, yang menyebabkan munculnya perubahan perilaku dan aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang
disadari. Sedangkan, menurut Purwanto 2010:38 belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan
perubahan dalam perilakunya. Selanjutnya, menurut Sardiman 2012:26-28 tujuan belajar terdiri dari tiga jenis yaitu:
a. Untuk mendapatkan pengetahuan
Menambah pengetahuan tidak terlepas dari kemampuan berpikir, karena seseorang tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa adanya
bahan pengetahuan, dan sebaliknya dengan kemampuan berpikir yang dimiliki akan memperkaya pengetahuan.
36 b.
Penanaman konsep dan keterampilan
Penanaman konsep merupakan suatu keterampilan. Keterampilan diperoleh dengan banyak melatih kemampuan.
c. Pembentukan sikap
Dalam menumbuhkan sikap, perilaku, dan pribadi siswa diperlukan kemampuan dalam mengarahkan motivasi dan berpikir baik dengan
menggunakan pribadi guru sebagai contoh. Pendapat para ahli di atas mengartikan belajar pada maksud yang sama
yaitu belajar merupakan proses yang terjadi dalam diri seseorang untuk merubah perilaku melalui interaksi dengan lingkungan. Pada penelitian ini, yang dimaksud
belajar adalah proses perubahan perilaku dalam diri siswa dari hasil interaksi dengan lingkungan yang terjadi secara sadar untuk menambah pengetahuan,
sehingga membuat siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang mengerti menjadi lebih mengerti, dan dari perilaku yang tidak baik menjadi baik.
2. Prinsip-Prinsip Belajar