Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Data Gain

83 Pada teknik membatik anak dapat membuat desain dengan menggunakan pensil terlebih dahulu kemudian memberikan warna dengan cara melipat tisu. Guru disini hanya menunjukkan atau mendomontrasikan bagaimana cara melipat tisu saja dan memberikan motivasi kepada anak. Selebihnya anak akan berimajinasi sendiri pada bagian mana dari kertas tisu tersubut yang dilipat dan bagaian mana pula yang harus diberi warna. Masing-masing anak pada dasarnya mempunyai modal kreatifitas dalam dirinya, guru hanya perlu menyediakan sarana dan prasarana untuk menyalurkan seluruh potensi anak tersebut. Hurlock 1997: 11 menyatakan bahwa kondisi yang dapat meningkatkan kreativitas anak antara lain adalah dorongan. Anak-anak memerlukan dorongan atau motivasi untuk kreatif dan kebebasan dari ejekan. Guru memberikan rangsangan kepada anak melalui demontrasi membatik, anak dapat melihat dengan jelas cara membatik dan menirukannya. Setelah selesai melakukan demontrasi membatik, guru memberikan kesempatan kepada anak untuk membatik. Guru membiarkan anak dengan bebas melakukan, memegang, menggambar, membentuk maupun membuat dengan cara sendiri. Munculkan daya kreatifitas anak dengan membiarkan anak menuangkan imajinasinya. Ketika anak mengembangkan keterampilan kreatif, maka anak tersebut juga dapat menghasilkan ide-ide yang inofatif dan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah serta meningkatkan kemampuan dalam mengingat sesuatu. Anak dapat menentukan dan mengkombinasikan warna sesuai dengan idenya sendiri, dengan demikian 84 akan tumbuh kreativitas pada membatik. Hasil penelitian ini sejalan dengan Partani dkk 2014 yang membuktikan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak artinya kreativitas anak akan meningkat.

D. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah: 1. Hasil penelitian ini hanya berlaku bagi anak kelompok B saja tidak ke seluruh anak TK B Dharma Bakti I Yogyakarta. 2. Tidak menggunakan validitas oleh dosen ahli pada lembar observasi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dalam bidang study fiqih (tayamum) di MTS. al-Hidayah Jakarta

2 40 100

Efektifitas metode demonstrasi terhadap pembelaaran bidang studi Fiqih pada Siswa kelas VII di MTS al Falah

1 9 118

PENANGANAN ANAK SLOW LEARNER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B DI TK ANGKASA Penanganan Anak Slow Learner Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B Di TK Angkasa Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

PENANGANAN ANAK SLOW LEARNER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B DI TK ANGKASA Penanganan Anak Slow Learner Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B Di TK Angkasa Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 10

PENGARUH MEMBATIK JUMPUTAN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KEMIRI 03 Pengaruh Membatik Jumputan Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok b di TK Kemiri 03 Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2013/2

0 2 15

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI KELOMPOK B MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DI PAUD ALAMANDA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 21

PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI UNTUK ANAK DI TK PERTIWI I Pengembangan Kemandirian Anak Melalui Metode Demonstrasi Untuk Anak Di TK Pertiwi I Canden Sambi Boyolali Tahun 2013.

0 3 15

PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI UNTUK ANAK DI TK PERTIWI I Pengembangan Kemandirian Anak Melalui Metode Demonstrasi Untuk Anak Di TK Pertiwi I Canden Sambi Boyolali Tahun 2013.

0 0 12

NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI Implementasi Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Kelompok B Di Tk Aisyiyah 3 Mojo Andong Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI KEGIATAN MEMBATIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B TK BERINGIN, PURWOREJO TAHUN 2013/2014.

0 0 1